PENAJAM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menyalakan harapan baru bagi ribuan siswa dan siswi di wilayah tersebut. Inisiatif pemerintah ini bertujuan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang memadai, yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas belajar mereka.
Walaupun baru terlaksana sekitar setengahnya, dampak positif dari program ini sudah mulai dirasakan di berbagai sekolah. Namun, pelaksanaan program MBG oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di PPU belum mencapai target penyelesaian sepenuhnya dan masih berada dalam proses bertahap.
Hingga saat ini, penyaluran makanan gratis diprioritaskan untuk siswa dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa di jenjang lain, termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, masih harus bersabar menunggu giliran.
Menanggapi proses yang berjalan lambat ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Raup Muin, angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa penundaan dan kehati-hatian dalam penyaluran adalah sebuah keputusan yang disengaja.
“Kita menunggu waktu yang tepat, dan juga harus melihat bagaimana cara kerjanya seperti apa,” ujarnya pada Kamis (9/10/2025).
Persiapan Matang Diperlukan untuk Produk Program Baru
Raup Muin menekankan bahwa MBG merupakan sebuah “produk baru” yang memerlukan persiapan dan perencanaan yang sangat matang sebelum dapat diterapkan secara menyeluruh. Kesiapan ini dianggap krusial untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan lancar, efektif, dan berkelanjutan.
“Program tidak boleh dilakukan secara terburu-buru demi menghindari masalah di kemudian hari,” tegasnya.
Alasan utama di balik kehati-hatian ini adalah adanya kekhawatiran terhadap isu keamanan pangan. Raup Muin menyoroti banyaknya kasus keracunan yang terjadi di daerah lain yang disebabkan oleh penyajian MBG yang tidak tepat.
“Dengan waktu persiapan yang memadai di PPU, kita berharap dapat memberikan hasil yang maksimal, aman, dan terbaik bagi seluruh siswa dan siswi di PPU,” pungkasnya. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!