Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

Bekali Pentingnya Manfaat Bambu, Otorita IKN Sampaikan Ini ke Masyarakat Sekitar

badge-check


					Foto: Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaksanakan sosialisasi pemanfaatan potensi tanaman bambu sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah delineasi IKN. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaksanakan sosialisasi pemanfaatan potensi tanaman bambu sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah delineasi IKN. (DOK. Istimewa)

BALIKPAPAN – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaksanakan sosialisasi pemanfaatan potensi tanaman bambu sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah delineasi IKN.

Sosialisasi ini digelar di hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (26/1/2023) hingga Sabtu (28/1/1013), diikuti para peserta dari perwakilan pemerintahan kelurahan, desa hingga kecamatan yang wilayahnya masuk dalam kawasan delineasi IKN.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin kepada awak media, Sabtu (27/1/2024) mengatakan, tanaman bambu menawarkan potensi besar di berbagai sektor, mulai dari kerajinan, bangunan hingga produk tisu dan pakaian. Keunikan bambu sebagai serat alami membuatnya juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesuburan tanah.

“Pertama potensi dari bambu ini kan besar ya, yang perlu saya sampaikan, bisa untuk kerajinan, konstruksi bangunan, kemudian bisa juga untuk tisu, dan bahan pakaian tertentu. Oleh karenanya kenapa ini menarik, ternyata bambu bisa menjadi tanaman penyerap karbon yang sangat baik, dan membantu menjaga kesuburan tanah,” katanya usai menyampaikan materi sosialisasi kepada para peserta.

Selain itu, Alimudin juga meminta warga dan pemerintah di kawasan delineasi IKN untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar mereka untuk ditanami bambu yang produktif dan bernilai ekonomis.

“Kami mengajak masyarakat serta pemerintah untuk mendukung penanaman kembali di lahan-lahan bekas tambang dengan tanaman bambu. Ini tidak hanya berdampak positif pada ekonomi, tetapi juga memperkuat upaya Kalimantan Timur sebagai penyumbang oksigen,” katanya.

Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya pekerjaan serius, melainkan juga potensi pekerjaan sampingan. Beberapa desa, seperti Wonosari di Sepaku, sudah memulai penanaman bambu dengan melibatkan dukungan dari pemerintah setempat.

“Ini akan memberikan manfaat ekonomi langsung dan secara tidak langsung, serta mendukung prestasi lingkungan melalui potensi wisata unik yang dihasilkan dari produk-produk bambu yang dikembangkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Otorita IKN menghadirkan narasumber dari PT. Bambu Nusa Verde (BNV) dengan topik bahasan terkait pemanfaatan bambu untuk ecoeduwisata serta dilakukan peninjauan lokasi rencana lokasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sungai Selulang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.  

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bangun IKN Lebih Cepat, Pemerintah Beri Insentif Pajak 200% bagi Perusahaan

2 Desember 2025 - 13:35 WITA

Padi Gogo Varietas Unggul Diperkenalkan di IKN, Produktivitas Bisa Naik Dua Kali Lipat

1 Desember 2025 - 15:34 WITA

IKN Gelar Amazing Nusantara Run, Ribuan Pelari Ramaikan Sport Tourism Nusantara

1 Desember 2025 - 15:07 WITA

DWP Otorita IKN Gelar Workshop Daur Ulang Plastik, Dorong Gerakan Lingkungan Berkelanjutan di Nusantara

30 November 2025 - 20:32 WITA

Peringati HMPI, Otorita IKN Tanam 500 Pohon untuk Wujudkan Forest City Berkelanjutan

30 November 2025 - 14:44 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA