CAHAYABORNEO.COM, SEPAKU – Jajaran Polda Kalimantan Timur (Kaltim) dan jajaran Polres Penajam Paser Utara (PPU) kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama masyarakat yang berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (27/1/2023).
Berbeda pada dua pekan lalu yang diwakilkan oleh Dirbimnas Polda Kaltim Kombespol Anggie Yulianto, pada sesi Jumat Curhat ini langsung dipimpin oleh Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Imam Sugianto.
Pada kesempatan itu, dihadirkan langsung Ketua Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah, Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto, Pihak Otoritas IKN Nusantara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Rozani Erawadi, dan jajaran Stakeholder lainnya.
“Jumat curhat memang satu solusi yang digagas oleh Bapak Kapolri, dalam rangka membangun komunikasi interaktif dua arah dengan masyarakat dan aparatur. Sebenarnya bukan Polri saja, semua kalangan instansional bisa bergabung dalam Jumat curhat ini,” ucap Kapolda di hadapan masyarakat.
Dilanjutkan Kapolda, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan salah satunya Salah bertujuan untuk menampung aspirasi dan keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah khususnya pelayanan Polri.
“Pola ini dinilai cukup efektif dalam rangka mengurangi persoalan-persoalan dan fenomena yang muncul yang nantinya akan menjadi ancaman atau gangguan kalau sudah terjadi gangguan nyata mau gak mau penegakan hukum harus tegak dijalankan,” tambahnya.
Selain pembahasan terkait dengan keamanan di wilayah IKN Nusantara, salah satu atensi penting yang dibahas dalam sesi Jumat Curhat kali ini adalah persoalan pemilihan umum (Pemilu) bagi para pekerja di IKN Nusantara.
“Alhamdulillah pertemuan pertama sosialisasi dari Ketua KPU Kaltim, Ketua Bawaslu Kaltim dan seluruh stakeholder terkait. Intinya kita mengajak pimpinan yang ada di Otoritas IKN untuk mendata secara detail dan baik, pendataan baik itu pekerjaan di pembangunan IKN agar bisa berkontribusi kepada pemilu 2024 agar berjalan dengan sukses dan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah mengatakan untuk mengakomodir pemilih di wilayah khusus dalam hal ini adalah IKN Nusantara, KPU Kaltim akan memastikan dan meminta kepastian dari pekerja di wilayah setempat. Agar para pekerja dari luar daerah dapat diajukan sebagai pemilih di TPS Khusus.
“Para pekerja ini dipastikan akan sampai bekerja di wilayah ini dan tidak meninggalkan wilayah ini pada saat pemungutan suara yakni pada 14 Februari 2024 mendatang. Sehingga mereka akan kami usulkan sebagai pemilih di lokasi khusus dengan fasilitas di TPS Khusus,” ucap Ketua KPU Kaltim.
Tim Redaksi Cahayaborneo.com