Komisi II DPRD Sebut Pameran UMKM HUT PPU Ke-21 Sebagai Ajang Promosi

Caption: Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati saat mengunjungi stan pameran UMKM HUT Kabupaten PPU Ke-21 di Halaman Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU | Poto: Tim CahayaBorneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menyiapkan wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangkaian HUT Kabupaten PPU Ke-21 di Halaman Islamic Center, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.

“Pagelaran UMKM ini kan gratis, artinya pemerintah daerah sudah meberikan perhatian dan respon baik kepada pelaku UMKM dalam rangka menumbuhkan motivasi usaha mereka,” ujar Sujiati, Sabtu (11/3/2023).

Dalam acara rangkaian HUT Kabupaten PPU ke-21, ada sebanyak total 96 stan UMKM, selain itu juga pemerintah memperbolehkan pelaku UMKM lain untuk mendirikan stan di kawasan tersebut, namun dengan catatan harus tetap tertib dan menjaga kebersihan.

Salah satu stan UMKM di Acara HUT Kabupaten PPU Ke-21 di Halaman Islamic Center Penajam.

“Nah di sinilah sebagai ajang promosi. Yang jelas disini untuk promosi bagi semua pelaku UMKM. Intinya membuat masyarakat agar lebih semangat lagi menumbuhkan UMKMnya untuk meningkatkan perekonomian mereka,” kata Sujiati.

Politisi Partai Gerindra itu berharap pemerintah daerah dapat mengadakan kegiatan seperti ini setiap tahunnya dan lebih meriah lagi.

“Tapi ada saran untuk tahun selanjutnya, lokasinya kan ini terlalu di dalam jadi orang lewat banyak yang tidak tahu. Harapnya buat promosi seperti ini dipinggir jalan, jadi orang tertarik untuk melihat atau mampir, ” harapnya.

Baca Juga :  Efek HUT RI di IKN, Hotel di PPU Full Boking
Salah satu stan UMKM di Acara HUT Kabupaten PPU ke-21 di Halaman Islamic Center Penajam.

Untuk diketahui bahwa rangkaian HUT Kabupaten PPU yaitu pesta rakyat dengan menyuguhkan pameran UMKM serta panggung hiburan yang akan berlangsung selama lima hari mulai Selasa hingga Sabtu (7-11 Februari 2022).

Adapun stan-stan tersebut terdiri dari berbagai macam seperti makanan, minuman, fashion, pameran budaya lokal, kerajinan serta banyak lagi.

Selain pameran UMKM, ada pula panggung hiburan, pada malam pertama dijadwalkan ada 100 band lokal. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1