Anggota DPRD PPU Sebut Rencana Upacara HUT RI di IKN Tahun 2024 Langkah Tepat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jhon Kenedi. Poto: Tim Redaksi CahayaBorneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jhon Kenedi menyebutkan bahwa rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024 di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dinilai langkah yang tepat.

Menurutnya dengan adanya upacara peringatan HUT RI di IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku menjadi tanda keseriusan Pemerintah Pusat dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).

“Jika HUT RI Ke-79 digelar di IKN Nusantara, Ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat serius,” ucap Jhon Kenedi, Rabu (24/5/2023).

Pembangunan Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku

Bukan hanya itu, Jhon menilai dengan adanya pelaksanaan upacara kemerdekaan RI di IKN Nusantara, hal ini akan memberikan kepercayaan lebih bagi para investor mancanegara untuk berinvestasi.

“Presiden menargetkan akan melaksanakan upacars HUT RI di IKN, ini akan jadi daya tarik bagi Investor mancanegata untuk berinvestasi” tuturnya.

Saat ini, pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, terutama pembangunan istana negara.

Jhon berharap pembangunan istana negara yang sedang dalam tahap pembangunan dapat dirampungkan sebelum memasuki Agustus 2024 agar sesuai apa yang menjadi target pemerintah pusat.

Suasana di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

“Semoga apa yang ditargetkan Presiden Jokowi terhadap pembangunan IKN bisa tercapai. Sarana dan prasarana yang dibangun harus dikebut untuk mewujudkan ibu kota yang baru,” tuturnya.

Baca Juga :  Ciputra Group Akan Bangun Kawasan Terpadu di IKN

Jhon Kenedi menekankan bahwa Pemerintah Pusat harus terus didorong dan didukung untuk dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

“Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mendorong pembangunan IKN di PPU,” ungkapnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1