CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas) Nusantara Bersatu mengecam pengamat politik Rocky Gerung yang dinilai menghina presiden dan memprovokasi masyarakat Indonesia menolak pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pasalnya, baru-baru ini publik dihebohkan oleh statement pengamat Politik Rocky Gerung yang viral di youtube pada Senin (31/7/2023) lalu.
Akibatnya, ratusan massa yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan aksi demo di Gerbang Madani dan Polres PPU pada Rabu (2/8/2023).
“Kami mengecam keras atas pernyataan Rocky Gerung yang dinilai menghina presiden yang merupakan simbol negara serta memprovokasi agar masyarakat menolak pemindahan IKN,” ucap Ketua Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (Koppad) Distrik PPU Ervan Masbanjar yang turut dalam aksi demo.
Ervan mengatakan, pihaknya juga mendorong agar Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo untuk segera menangkap Rocky Gerung, yang dinilai bahwa Rocky Gerung telah penghinaan kepada simbol negara dan memprovokasi masyarakat untuk menolak pemindahan IKN Nusantara.
“Kami juga meminta Pak Kapolri segera memproses hukum Rocky Gerung, karena pernyataannya itu telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat Kalimantan dan Indonesia pada umumnya,” kata dia.
Adapun, pernyataan sikap yang dilakukan oleh Ormas di Kabupaten PPU telah disampaikan dan diserahkan kepada Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan.
“Harapan kami, tuntutan kami bisa disampaikan ke Kapolri agar Rocky Gerung segera diproses hukum,” tuturnya.
Tim Redaksi CahayaBorneo.com