Pasar Rakyat TP III Babulu Diresmikan, Sekda PPU: Jaga Kebersihan

Poto: Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali meresmikan bangunan Pasar Rakyat Babulu TP III. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali meresmikan bangunan Pasar Rakyat Babulu TP III tahun 2023 yang dimulai pada tahun 2022 melalui tugas dana pembantuan melalui APBN  dengan alokasi dana kurang lebih 5,4 Miliar. Pembangunan pasar rakyat TP III Babulu ini dibangun dengan jumlah 168 lapak, serta jumlah kiosnya  sebanyak 37 kios untuk pemenuhan para pedagang pasar yang belum memiliki tempat di dalam kawasan pasar rakyat Babulu, Kecamatan Babulu.

Persemian pasar rakyat TP III ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar yang didampingi langsung oleh Jajaran Anggota DPRD PPU Sujiati bersama Syamsudin Ali, Kepala Dinasa KUKMPerindag PPU Saidin  serta para Unsur Forkompinda PPU, Unsur Muspika Kecamtan Babulu dan Para pengelola pasar rakyat Babulu.

Sekda Tohar dalam sambutannya menyampaikan terimaksih atas peran seluruh pihak khususnya dinas terkait KUKMPerindag PPU yang telah melaksanakan tugas pembangunan pasar rakyat TP III Babulu ini melalui tugas dana pembatuan Kementerian Perdagangan sehingga TP III ini kembali kita resmikan, setelah TP I dan II sebelumnya juga telah dipergunakan oleh masyarakat ataupun pedagang pasar rakyat Babulu ini. “ Senin (11/09/2023)

“Mudah-mudahan selaras dalam peresmian ini dengan teknis administrasinya, aspek kualitas dan kuantitas  berkesusuaian dengan perencanaan sehingga akhir dari seluruh kegiatan ini dapat kita laporkan secara paripurna kepada pihak terkait dalam alokasi perbantuan ini melalui kementerian perdagangan yang telah memberikan tugas perbantuan kepada kita di Kabupaten PPU” Ucapnya

Baca Juga :  PDIP Resmi Dukung Pasangan Mudyat Noor - Abdul Warus untuk Pilkada PPU 2024, Siap Melangkah ke KPU Besok

Terlepas itu semua, Ia juga mengingatkan bahwa memegang tanggung jawab mengelola pasar tidaklah mudah namun bukan berarti kita tidak bisa dengan catatan ada pemahaman yang sama dalam mewudjukan penataan yang baik yang semuanya menjadi satu kesatuan baik itu pedagang, pengelola dan teknis terkait. Lanjutnya

Ada stikma pasar identik dengan kekumuhan, pasar identik dengan kesemrawutan dan yang perlu diketahui dalam menyikapi ini semua pemerintah sudh menyediakan infrasturkturnya sehingga kepada kita semua khususnya sektor wilayah terkait agar pengelola, pedagang dan masyarakat supaya menjaga dan memanfaatkan dengan baik.

“Pasar ini sektor penting penggerak perekonomian dan pemenuhan kebutuhan pokok kita, kiranya untuk menjaga keberlangsungan pasar ini agar tetap nyaman dan layak kita harus bersama-sama menjaga kebersihan karena jangan sampai konsep pasar yang modern, bersih dan dibuat sedemikian baiknya masih terkesan kotor dan kumuh”. Tegasnya

Tohat turut menghimbau kepada para pedangan kiranya harus menanamkan dalam diri rasa memiliki sehingga menjaga sedemikian hal yang dibangunkan dalam pasar dapat dijaga dan dirawat dengan baik dan bersama-sama baik itu kepada pengelola pasar, pedagang dan masyarakat yang menggunakan pasar ini dalam proses pemenuhan kebutuhan pokok dan jual beli.

“Pentingnya memahami hak dan tanggung jawab kita masing-masing individu baik itu sebagai pedagang dalam menggunakan kios ataupun lapak pasar, pengelola dalam mengurus pasar yang ada serta didukung oleh dinas terkait dalam penyelesaian terkait sampah melaui dinas lingkungan hidup sehingga semuanya menjadi satu kesatuan dalam keberlangsungan pasar rakyat ini. Pungasknya

Baca Juga :  Mudyat-Waris Paparkan Program Dana Bergulir untuk UMKM di PPU

Kepala Dinas KUKMPerindag PPU Saidin turut mengugkapkan peresmian pasar ini dipercepat dari rencana sebelumnya, ini didasari karena banyaknya pedagang pasar yang belum memiliki kios sehingga peresmian ini dilaksanakan pada hari ini dengan koordinasi kepada pengelola pasar serta melibatkan kecamatan, desa agar pemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh pedagang.

Adapun  terdapat fasilitas pendukung yang belum terpenuhi  salah satunya adalah listrik tetapi untuk listrik ini sedang dalam proses pemasangannya guna mendukung sarana dan prasarana para pedagang pasar dalam pasar rakyat TP III Babulu ini.

“ Semoga dengan diremikannya pasar rakyat TP III ini dapat mengakomodir para pedagang pasar yang belum memiliki lapak dan seluruh pedagang dapat menggunakan lapak yang tersedia sehingga tidak ada pedagang yang berjualan diluar lingkungan pasar tanpa lapak”.

Sebelum pembangunan ini, pasar Babulu juga mendapatkan bangunan dengan pembangunan TP I pada tahun 2018 dan TP II pada tahun 2019 yang juga bersumber dari dana tugas pembantuan.

Sumber: Humas Pemkab PPU

Post ADS 1
Post ADS 1