Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Upaya Kesejahteraan Keluarga TP PKK Kabupaten PPU Belajar Pembuatan Tahu Susu dan Hijab di Bandung

badge-check


					Poto: Ketua Tim Penggerak Perberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Satriyani Sirajuddin Hamdam membawa sejumlah anggotanya  untuk melakukan studi tiru pembuatan tahu susu dan hijab story di Lembang Kecamatan Bandung Barat dan Citarum, kecamatan Bandung Wetan. (DOK. Istimewa) Perbesar

Poto: Ketua Tim Penggerak Perberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Satriyani Sirajuddin Hamdam membawa sejumlah anggotanya  untuk melakukan studi tiru pembuatan tahu susu dan hijab story di Lembang Kecamatan Bandung Barat dan Citarum, kecamatan Bandung Wetan. (DOK. Istimewa)

BANDUNG – Ketua Tim Penggerak Perberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Satriyani Sirajuddin Hamdam membawa sejumlah anggotanya  untuk melakukan studi tiru pembuatan tahu susu dan hijab story di Lembang Kecamatan Bandung Barat dan Citarum, kecamatan Bandung Wetan, pada Sabtu Pagi (9/9/23).

Kegiatan studi tiru ini sebagai bentuk pembelajaran  yang nantinya akan di memodifikasi oleh PKK kabupaten PPU . Dari pelajaran  yang telah didapatkan selama studi tiru tersebut diharapkan dapat lebih  menghidupkan UMKM, Ekonomi Kreatif  yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga khususnya di Kabupaten PPU.

Ada beberapa tempat yang telah dikunjungi, oleh rombongan PKK kabupaten PPU, diantaranya Pabrik pembuatan Tahu Susu, dan Hijab Story yang nantinya akan menjadi konsep baru untuk PKK Kabupaten PPU.

“Diharapkan melalui studi tiru pembuatan tahu susu dan hijab story ini akan menambah wawasan bagi seluruh anggota TP PKK kabupaten PPU,” kata Satriyani.

Dikatakan Satriyani bahwa dalam percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tentunya Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara tidak boleh kalah dalam berbagai sektor pembangunan nya. Untuk itu kata dia, kabupaten PPU harus cepat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah.

Disamping itu ujar dia, peningkatan mutu anggota Kelompok Kerja (Pokja dua)  PKK Kabupaten PPU juga sangat penting. Dimana dalam studi tiru anggota Pokja dua dan anggota TP PKK Kabupaten PPU lainnya ini benar-benar mempelajari dengan detail tahapan-tahapan mulai produksi pembuatan tahu susu dan hijab story sehingga kedepannya proses ini bisa diambil dengan konsep Amati, Tiru, Modifikasi.

Satriyani  juga menyampaikan rasa syukur dengan adanya studi tiru ini Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU bisa melihat langsung proses UP2K dan UMKM, pembuatan tahu susu Lembang yang ada di bandung.

“Alhamdulillah tadi kita sudah melihat langsung proses pembuatan tahu susu Lembang ini. Semoga dapat menambah wawasan kita semua,” ucap dia.

Dia juga menyampaikan bahwa kedepan TP PKK Kabupaten PPU memiliki tantangan  yang besar untuk  menyambut Serambi Nusantara. Dengan adanya kegiatan ini dia berharap bisa memodifikasi hasil belajar dengan bahan lokal yang ada di Kabupaten PPU.

“Tantangan Tim Penggerak PKK bisa membuat tahu dengan olahan lokal yang tersedia di PPU. Bukan hanya Tim Penggerak PKK saja tetapi bisa juga melibatkan masyarakat-masyarakat yang ada,” ujarnya.

Rombongan TP PKK Kabupaten PPU juga berkunjung untuk melihat langsung proses pembuatan hijab yang ada di kota bandung. Satriyani juga berharap TP PKK Kabupaten PPU bisa mempunyai brand sendiri untuk pembuatan hijab serta bisa menjadi store hijab di PPU.

“Alhamdulillah kami sudah berkunjung ke hijab story untuk melihat proses pembuatan hijab yang bisa nantinya kita memakai brand sendiri,” ucap Satriyani

Diakhir kunjungan ini Satriyani juga menginginkan dan menyampaikan pesan kepada tim penggerak PKK Kabupaten PPU harus bisa menjadi pelopor atau penggerak bagi kaum perempuan dan masyarakat yang ada di Kabupaten PPU.

“Semoga ilmu yang di dapatkan oleh Tim Penggerak bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pelaku usaha yang ada di Kabupaten PPU. Kami berharap  kita bisa membuat peluang usaha yang menggunakan brand sendiri dan siap menyambut Serambi Nusantara nantinya,” tutupnya (*)

Sumber: Humas Pemkab PPU

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

2 Desember 2025 - 12:53 WITA

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

1 Desember 2025 - 19:39 WITA

DPRD PPU Tancap Gas, Empat Raperda Inisiatif Siap Dibahas demi Perkuat Pembangunan Daerah

1 Desember 2025 - 16:02 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA