Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

DPMD PPU Terima Jatah Hibah Emisi Karbon Rp400 Juta Digunakan untuk Proklim

badge-check


					Poto: Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten PPU, Nuryulianita. (DOK. Istimewa) Perbesar

Poto: Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten PPU, Nuryulianita. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Dalam rangka pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi hutan serta pengelolaan hutan berkelanjutan, konservasi dan peningkatan stok karbon hutan (REDD+), Dinas Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima hibah dari Bank Dunia senilai Rp400 juta untuk Program Kampung Iklim (Proklim) Plus.

Proklim tersebut merupakan upaya global untuk memitigasi perubahan iklim atau pengurangan emisi karbon.

“Hibah dari Bank Dunia sebesar Rp3 miliar untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, dari Rp3 miliar itu DPMD PPU mendapatkan jatah sebesar Rp400 juta,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD PPU Nuryulianita, Senin (25/9/2023).

Dilanjutkan Nuryuliaita, anggaran yang diterima DPMD Kabupaten PPU tersebut nantinya akan digunakan untuk penguatan kapasitas desa melalui pelaksanaan bimbingan teknis dan pelatihan yang berkaitan dengan Proklim Plus.

Ada sebanyak 14 kelurahan/desa di Kabupaten PPU yang telah ditunjuk untuk menjalankan Proklim oleh DPMD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“14 Kelurahan/desa itu akan mendapatkan pelatihan terkait dengan lingkungan dalam rangka penurunan emisi karbon dan perubahan iklim,” tuturnya.

Sebanyak 14 kelurahan/desa yang telah ditetapkan DPMD Provinsi Kaltim di antaranya adalah Kelurahan Buluminung, Gersik, Rika, Sepan, Maridjan, Mentawir, Pemaluan, Sepaku dan Waru. Sementara desa yakni Desa Babulu Laut, Labangka, Bumi Harapan, Suka Raja, dan Api-Api.

Diungkapkan Nuryulianita, penetapan kampung iklim plus, kata Nita, kelurahan/desa harus memenuhi beberapa syarat salah satunya yakni mempunyai bank sampah, pemanfaatan air hujan dan pengelolaan potensi alam seperti hutan mangrove. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

2 Desember 2025 - 12:53 WITA

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

1 Desember 2025 - 19:39 WITA

DPRD PPU Tancap Gas, Empat Raperda Inisiatif Siap Dibahas demi Perkuat Pembangunan Daerah

1 Desember 2025 - 16:02 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA