Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Pembangunan Lapas Bertaraf Internasional di PPU Segera Dilanjutkan

badge-check


					Foto: Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun. (DOK. Istimewa)

PENAJAM Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun mengatakan bahwa pada Selasa lalu (3/10/2023), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) telah meminta agar Lembaga Permasyarakatan (Lapas) bertaraf internasional dibangun di kabupaten PPU, karena daerah ini merupakan bagian penyangga utama wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Perihal ini juga dikatakan Makmur Marbun saat menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah (Kakannwil) Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim), Gun Gun Gunawan dan jajarannya di kabupaten PPU.

Kunjungan ini terkait kejelasan pembangunan Lapas yang berada di Kilometer 4,5 Kelurahan Nenang, Kabupaten PPU, Kamis, (5/10/2023) siang.

“Mengapa Menkumham minta pembangunan lapas bertaraf internasional ada di sini, ya karena Kabupaten PPU merupakan penyangga utama IKN. Sehingga fasilitas di daerahnya memang harus premium atau diatas rata-rata dari kabupaten/kota lainnya di indonesia,” kata Makmur Marbun saat ditemui usai pertemuan ini.

Dia mengatakan bahwa lapas di kabupaten PPU tersebut sebenarnya telah direncanakan dibangun sejak beberapa tahun lalu. Namun adanya hambatan saat itu salah satunya  penyebaran covid 19 membuat pembangunannya belum dapat dilanjutkan.

“Nah setelah menjabat sebagai Bupati PPU, saya coba melihat apa saja yang urgent untuk dilaksanakan di daerah ini, dan salah satunya adalah pembangunan lapas karena ternyata warga saya yang tengah menjalani putusan hukum tetap (inkrach) selama ini masih dititipkan di Kabupaten Paser yang jaraknya lebih kurang 145 kilometer dari PPU,” bebernya.

Oleh karenanya, menurut dia, warga PPU yang dirinya atau keluarganya bermasalah dengan hukum, akan kesusahan untuk dijenguk karena harus bolak-balik dengan biaya yang besar dan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Kan kasihan masyarakat. Karena saya paham betul situasi yang mereka hadapi, ” tuturnya.

Kakannwil Hukum dan HAM Kaltim, Gun Gun Gunawan mengatakan bawa rencana pembangunan Lapas di Kabupaten PPU sudah ada sejak tahun 2008 sesuai kesepakatan.

Terkait hal ini, tambah dia, asetnya pun sudah ada tinggal nanti pihaknya melihat masalahnya mengapa sampai tertunda pembangunannya.

“Karena di sini sudah ada tembok kelilingnya. Saya sudah cek lagi ternyata tahun ini anggarannya juga ada masuk, termasuk ada dua gedung klinik dan dapur, jadi kesananya mudah-mudahan tahun berikutnya sudah masuk ke program nasional sehingga pembangunan Lapas ini segera terealisasi,” bebernya.

Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya pembangunan Lapas di Kabupaten PPU, pelayanan publik khususnya bagi masyarakat PPU dapat semakin mudah karena tidak lagi kesusahan harus menjenguk keluarganya yang berada di Kabupaten Paser. Hal itu juga untuk memperlancar proses peradilan yang ada di Kabupaten PPU.

“Kepada Bapak Bupati PPU kami mohon dukungannya. Jadi masyarakat sudah welcome di PPU ada Lapas untuk tujuan yang baik dan kita sudah siap untuk mendukung penuh,” tutupnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan lokasi pembangunan Lapas yang berada di km 4,5 Kelurahan nenang Kabupaten PPU oleh PJ Bupati PPU bersama jajaran Kemenkumham Kaltim. (*)

Sumber: Humas Pemkab PPU

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

2 Desember 2025 - 12:53 WITA

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

1 Desember 2025 - 19:39 WITA

DPRD PPU Tancap Gas, Empat Raperda Inisiatif Siap Dibahas demi Perkuat Pembangunan Daerah

1 Desember 2025 - 16:02 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA