Kampung Jatanras Tumbuhkan Cita-cita Anak Pesisir Penajam

Foto: Suasana anak-anak sedang bermain di Kampung Jatanras, Kerok Laut, Kelurahan Penajam. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Kerok Laut, sebuah nama daerah yang berada di pesisir Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Wilayah ini merupakan wilayah yang tinggi akan kasus kejahatan dan kekerasan, tindak pidana maupun aksi-aksi yang melanggar hukum. Misalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba pun kerap kali terjadi di wilayah ini.

Melihat kondisi yang tidak baik-baik saja di wilayah tersebut, Polres PPU berininasi membuat program yang disebut dengan “Kampung Jatanras”.  Kampung Jatanras didirikan pada bulan Juli 2023 lalu.

Kampung Jatanras didirikan oleh Polres PPU dalam upaya untuk menumbuhkan kesadaran hukum bagi masyarakat di sekitar Kerok Laut. Selain itu, program ini juga untuk mencegah kejahatan bagi anak-anak maupun remaja di wilayah itu.

Pembentukan Kampung Jatanras merupakan upaya pihak kepolisian untuk memitigasi atau pencegahan secara dini kepada anak-anak dan remaja di Kerok Laut.

Di Kampung Jatanras, Polres PPU menyediakan taman bermain, tempat makan, taman membaca, pondok mengaji untuk anak-anak yang tinggal di kawasan Kerok Laut.

Saat ini kawasan Kampung Jatanras cukup bersih dan nyaman. Pondok mengaji yang dibangun oleh Polres PPU juga sangat bagus. Pembuatan pondok mengaji menggunakan bahan-bahan bekas, namum bisa disulap menjadi pondok yang nyaman untuk belajar bagi anak-anak.

Baru kurang lebih empat bulan sejak berdirinya Kampung Jatanras, ternyata berdampak positif bagi anak-anak di kawasan itu. Pola pikir dan perubahan perilaku anak-anak juga berubah menjadi lebih baik. Yang dulunya tidak memiliki cita-cita tinggi, dengan hadirnya Polisi maupun pejabat lainnya di wilayah tersebut membuat anak-anak termotivasi untuk menjadi orang yang berguna.

Baca Juga :  APBD PPU Tembus Rp2,6 Triliun, Anggota DPRD Dorong Pemda Tingkatkan Anggaran Beasiswa

“Jadi terbuka pikirannya, dulu kalau ada orang asing masuk di sini, mungkin mereka masih takut,polisi saja masuk mereka lari, takut, sekarang mereka langsung peluk, mereka terbuka pikiranya, dulu yang cita-citanya gak sekolah jadi pemancing saja seperti orang tua, tapi sekarang mereka jadi termotivasi untuk bisa bercita-cita menjadi polisi atau yang lainnya, karena banyak pejabat-pejabat yang datang ke sini,” ucap Nasaruddin, warga Kerok Laut.

Nasaruddin mengungkapkan, dampak positif yang dirasakan bagi anak-anak di Kerok Laut memang cukup besar, apalagi anak-anak juga diberikan pendidikan agama di Kampung Jatanras.

“Alhamdulillah, anak-anak sudah ada motivasinya untuk sekolah yang tinggi dan menggapai cita-cita mereka,” tuturnya. (*)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1