Ketua DPRD PPU Sambut Baik Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di Ibu Kota Nusantara

Foto: Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor saat mengikuti berbagai kegiatan Presiden Joko Widodo Groundbreaking Bandar Udara IKN di Kelurahan Gersik. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor sabut baik Groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kecamatan Sepaku, Rabu(1/11/2023).

Sejumlah proyek Groundbreaking tersebut diantaranya adalah Bandar Udara VVIP Ibu Kota Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Pakuwon Nusantara, Nusantara Intercultural School, Rumah Sakit Hermina dan Revitalisasi SD Negeri 020 Sepaku Semoi.

Selain melaksanakan peletakan batu pertama sejumlah proyek IKN tersebut, Presiden Jokowi juga berkesempatan meninjau sejumlah proyek pembangunan lainnya diantaranya adalah pembangunan Jalan Tol IKN, Jembatan Pulau Balang, dan pembangunan Kantor Presiden di IKN.

Syahrudin M Noor turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Kawasan IKN. Ia mengungkapkan bersyukur atas terselenggaranya Groundbreaking pada sejumlah proyek di IKN. Hal tersebut, tambahnya merupakan suatu keberkahan bagi masyarakat Kabupaten PPU.

“Harapnnya ini membawa keberkahan untuk warga Kecamatan Sepaku. Sebagai warga otorita IKN dan juga bagi masyarakat Penajam Paser Utara. Punya peluang dan kesempatan terutama bagi pemuda-pemudi yang mau bekerja di IKN ya silahkan. Berkompetisi di sana. Karena banyak kegiatan-kegiatan atau pekerjaan serta peluang di IKN,” ucap Syahrudin.

Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan, bahwa peluang besar yang kini hadir di IKN bisa dicoba oleh masyarakat Kabupaten PPU. Ia meminta masyarakat agar bisa meningkatkan skill atau keahlian dibidang apapun terutama skill yang dibutuhkan di IKN.

Baca Juga :  Otorita IKN Jajaki Peluang Pendanaan Iklim Melalui Nusantara Forest Carbon Project

“Gak ada yang sulit. Semua diberikan ruang siapa yang punya skill seperti contohnya pertukangan, skill
macam-macam. Karena alat-alat kontruksi kan banyak di IKN. Bisa jadi operator. Yang mau jadi pekerja tukang las juga ada atau mekanik. Banyak sekali. Saya kira ini keberkahan buat masyarakat PPU dan secara khusus bagi masyarakat Kecamatan Sepaku,” ujarnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1