Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Legislatif Penajam: Dana Desa Fokus Peningkatan Pendapatan Desa

badge-check


					Foto: Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor. (DOK. Istimewa)

PENAJAMLegislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, mengingatkan penggunaan dana desa harus terfokus pada peningkatan serta pengembangan pendapatan desar sehingga menjadi desa mandiri.

Dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), menurut Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor di Penajam, Kamis, harus dikelola secara transparan, akuntabel, serta terukur agar desa mampu menopang perekonomian sendiri, bahkan investasi.

“Seluruh desa harus mampu mengelola dana desa pada program kerja yang tepat. Tujuannya, menuju desa mandiri dengan memanfaatkan potensi perekonomian masing-masing desa,” katanya

Dana desa yang dikelola, lanjut dia, harus menyasar peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan pengembangan potensi desa maupun usaha lain, seperti pembukaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dia menyebut sejumlah potensi desa yang dapat dikembangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, antara lain pertanian, pariwisata, perikanan, peternakan, perkebunan, serta unit usaha lainnya.

Keberadaan Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan menjadi daerah tetangga Ibu Kota Negara (IKN) Kota Nusantara, menurutnya, semakin menguatkan posisi tawar desa-desa guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam dan meningkat.

Kegiatan perekonomian desa seperti pembukaan BUMDes itu juga berdampak pada penyerapan lapangan pekerjaan di desa yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

 “Jika desa sudah punya investasi, desa itu akan terus mandiri dan tidak bergantung pada anggaran dari pemerintah,” ujar Syahrudin M Noor. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

2 Desember 2025 - 12:53 WITA

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

1 Desember 2025 - 19:39 WITA

DPRD PPU Tancap Gas, Empat Raperda Inisiatif Siap Dibahas demi Perkuat Pembangunan Daerah

1 Desember 2025 - 16:02 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA