PENAJAM – Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Sodikin mengatakan pemerintah kabupaten berencana menindaklanjuti permasalahan abrasi yang terjadi di Pantai Sipakario, Kelurahan Nipah-nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Tentu dari pemerintah akan melakukan identifikasi lebih detail lagi,“ ujar Sodikin saat diwawancara di halaman Kantor Bupati usai upacara peringatan hari jadi kabupaten, Minggu (10/3/2024).
Ia menambahkan, jika pada identifikasi yang dilakukan itu menemukan data yang signifikan akan merumuskan program penanganan erosi di destinasi wisata Pantai Sipakario di kelurahan Nipah-nipah.
Sodikin mengakui saat ini belum mengetahui data secara pasto menyangkut abrasi yang terjadi di Pantai Sipakario maupun di sepanjang garis pantai wilayah kabupaten Penajam Paser Utara.
Abrasi menjadi salah satu penyebab hilangnya keindahan yang terjadi di Pantai Sipakario, kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kalau kita berbicara destinasi khususnya di Pantai Nipah-nipah kalau berpikir soal abrasi memang ini sudah alam, kita tidak bisa hindari” ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Andi Israwati.
Tetapi, kata dia, idealnya harus dibangun pemecah ombak sekitar area pesisi Pantai Sipakario yang dapat mencegah terjadinya abrasi yang semakin parah.
