PENAJAM- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mengusulkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) modern kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tujuan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini.
Menurut Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, permintaan bantuan ini difokuskan pada dua unit rotavator modern yang diharapkan dapat memperluas penggarapan lahan pertanian di Benuo Taka.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung peningkatan hasil pertanian di Kabupaten PPU.
“Rotavator, jenis alsintan ini, terbukti sangat efektif dalam pengolahan tanah di Benuo Taka, yang sistem pengairannya mengandalkan curah hujan,” ungkapnya, Rabu (24/4/2024).
Dijelaskannya bahwa penggunaan rotavator memungkinkan penggarapan lahan hanya dalam waktu tiga hingga empat jam per hektare, jauh lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan handtraktor yang memerlukan waktu enam hingga tujuh hari per hektare.
“Kami telah melakukan uji coba dan rotavator terbukti lebih cepat dalam proses penggarapan lahan. Hal ini sangat krusial mengingat luas lahan pertanian kami mencapai 8.000 hektare,” tambahnya.
Dengan demikian, Andi Trasodiharto menegaskan pentingnya penerapan teknologi alsintan modern guna mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian di daerah tadah hujan seperti Kabupaten PPU.
“Keberadaan rotavator akan sangat mendukung aktivitas pertanian kami di sini. Kami percaya dengan alat ini, kami dapat memaksimalkan hasil panen secara signifikan,” pungkasnya. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com