Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Pj. Bupati PPU Resmi Membuka Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024

badge-check


					Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun secara resmi membuka kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2024. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun secara resmi membuka kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2024. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun secara resmi membuka kegiatan Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2024 di Alun-alun Kantor Bupati PPU, Jumat (6/9/2024).

Festival ini mengususung tema “Merajut Persatuan Dalam Keragaman”.

Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan makna dari tema tersebut merupakan upaya menciptakan keselarasan, persatuan, dan penghargaan antara berbagai budaya yang ada dalam suatu masyarakat yang beragam karena kebudayaan adalah perekat kebangsaan.

“Kegiatan festival ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya nusantara serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya. Selain itu, mendorong kreativitas dan inovasi dalam seni dan budaya, kemudian, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif,” kata Marbun.

Menurut Marbun, pembangunan kebudayaan dapat menjadi salah satu dasar untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Sehingga, produk-produk budaya seperti kerajinan tangan, barang seni, karya literatur, dan lain-lain memiliki potensi yang besar dalam rangka pembangunan kebudayaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini semua dapat lebih mengenal budaya yang ada di Indonesia khususnya di Benuo Taka, serta mengingat bahwa jati diri kita adalah masyarakat Indonesia yang terdiri dari beranekaragam budaya.

“Pesan saya kepada pemuda pemudi, anak-anak generasi penerus bangsa, untuk tidak berhenti mempelajari dan mengenal seni budaya tradisional warisan leluhur, serta semangat melestarikan kebudayaan peninggalan nenek moyang kita, agar tidak punah termakan oleh perkembangan jaman, karena budaya adalah jati diri Bangsa,” tutupnya.  (ADV/CB/DADM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Nuansa Baru Festival Nondoi 2025: Lomba Tradisional “Back to 80’s” Pukau Ratusan Peserta

7 November 2025 - 17:32 WITA

Polres PPU Ungkap 4 Kasus Curanmor Sekaligus, Sindikat Antar-Kecamatan Ditangkap

7 November 2025 - 17:28 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

7 November 2025 - 15:30 WITA

Revitalisasi Taman Rozeline Tuntas Akhir Tahun, Dorong PPU Raih Status Kota Layak Anak

7 November 2025 - 12:32 WITA

MTQ ke-46 Penajam Resmi Dibuka, Sekda PPU Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Al-Qur’an

6 November 2025 - 18:39 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA