Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Media Goes to School, Pelajar di PPU Dibekali Pemahaman Tentang SEO

badge-check


					Foto: program Perbesar

Foto: program "Media Goes to School 2024." (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Dalam rangka meningkatkan literasi media dan digital di kalangan pelajar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ikatan Jurnalis Benuo Taka (IJBT) menggelar program “Media Goes to School 2024.” Program ini membawa tema “Generasi Digital Lokal Kreatif dan Inovatif” dengan tujuan memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya informasi akurat dan keterampilan literasi digital.

Salah satu pemateri utama, Fuad Azhary, seorang spesialis Search Engine Optimization (SEO), memberikan wawasan tentang bagaimana mengoptimalkan situs web agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan tampil di peringkat teratas hasil pencarian.

“Penerapan materi ini terlihat sangat efektif. Adik-adik terlihat antusias dan telah memahami sekitar 70 persen dari yang kami sampaikan. Selain presentasi, kami juga mengadakan permainan interaktif untuk memperdalam pemahaman mereka,” ujar Fuad dalam wawancara dengan tim Redaksi Cahaya Borneo pada Rabu (11/9/2024).

Selain fokus pada literasi digital, Fuad Azhary juga menjelaskan pentingnya pencegahan kejahatan sejak dini. Dalam acara tersebut, Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU turut diundang untuk memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan kejahatan di kalangan pelajar.

“Kami mengundang Kajari agar para pelajar memahami pentingnya mencegah kejahatan sejak dini, baik di dunia nyata maupun di ranah digital. Hal ini krusial agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan kesadaran akan pentingnya hukum dan moral,” tambahnya.

Menurut Fuad, maraknya kejahatan digital dan fisik menuntut generasi muda untuk lebih sadar dan waspada. Oleh karena itu, program-program seperti ini diharapkan dapat membentuk generasi yang unggul dan beretika.

“Ke depannya, kami berencana melanjutkan program ini di SMK 4 Waru untuk terus mencetak generasi yang kreatif dan sadar hukum,” tutup Fuad. (CB/DADM)

 

Tim Redaksi CahayaBorneo.com



Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Teken Komitmen Revitalisasi Pendidikan 2026, PPU Siap Wujudkan Transformasi Sekolah

14 November 2025 - 17:16 WITA

Target Realistis PPU di Popda: Minimal 5 Besar, Maksimal Juara Umum

14 November 2025 - 17:10 WITA

Distan PPU Daftarkan 2.000 Pekebun dalam BPJS Ketenagakerjaan

14 November 2025 - 17:08 WITA

Pemda Penajam Paser Utara Target Juara Umum di Popda XVII 2025

14 November 2025 - 17:04 WITA

Ajak Masyarakat Jadi Suporter, Disdikpora PPU: Mari Semangati Atlet Kita

14 November 2025 - 16:34 WITA

Trending di KALTIM