Muhadjir Effendy Resmikan Sekolah Laboratorium Pancasila Pertama di Indonesia, Dorong Pembentukan Karakter Anak Muda IKN

Foto: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, menghadiri peresmian Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) pertama di Indonesia. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, menghadiri peresmian Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) pertama di Indonesia.

Peresmian ini digelar di Sekolah Dasar (SD) 013 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kecamatan Penajam, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (13/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir Effendy mengajak pemerintah setempat untuk fokus mempersiapkan keterampilan vokasi bagi generasi muda, terutama dalam menyongsong pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, pembentukan karakter yang kuat sangat penting bagi anak-anak di PPU agar mereka dapat berkontribusi dalam perkembangan IKN.

“Karakter anak-anak harus dipersiapkan dengan matang, sehingga ketika IKN beroperasi, mereka sudah siap menyongsong tantangan masa depan,” ujar Muhadjir saat berbicara kepada media.

Ia juga menyoroti tantangan besar dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di wilayah PPU.

Namun, kehadiran SLP diharapkan menjadi salah satu solusi yang dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.

“Salah satu yang paling penting adalah penanaman nilai-nilai Pancasila di kalangan anak muda. Ini harus terus diutamakan,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Muhadjir Effendy menegaskan dukungannya terhadap inisiatif pendirian SLP. Menurutnya, program ini merupakan langkah awal yang sangat positif dalam menanamkan ideologi Pancasila sejak dini.

“Saya sangat mendukung langkah luar biasa dari Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila. Ini adalah upaya yang patut diingat oleh masyarakat dan harus terus didukung oleh pemerintah daerah, terutama di PPU,” pungkasnya. (CB/DADM)

Baca Juga :  50 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Desa Sebakung Jaya

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1