PENAJAM – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) telah menangkap dua orang tahanan yang sempat kabur dari rutan.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan, sejak Sabtu (21/9/2024) lalu tahanan kabur dan pada Jumat (27/9/2024) dua tahanan telah ditangkap dan langsung diamankan ke Polres PPU. Namun, satu tahanan masih dalam proses pencarian.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian tahanan kabur diakibatkan petugas yang lalai dalam menjalankan tugasnya. Sehingga, tujuh tahanan kabur dari rutan, empat diantaranya telah ditangkap. Namun tiga tahanan lainnya kabur ke hutan.
“Jadi dua tahanan yang berinisial IA dan GT ditangkap di hutan KM 10. Namun untuk inisial SG masih dalam proses pencarian,” Kata Supriyanto, (1/10) kemarin.
Supriyanto mengatakan, usai melaksanakan sholat maghrib berjamaah salah satu petugas kepolisian menyuruh para tahanan masuk kembali ke sel penjara. Namun, tujuh pelaku langsung mendorong petugas dan berhasil keluar dari rutan.
Tiga diantaranya langsung tertangkap, salah satu dari mereka yang berinisial R berhasil ditangkap di belakang Gedung Dome Penajam. Sementara giga lainnya kabur menuju ke hutan.
Dalam prosesnya pelarian tersebut, para tahanan, diketahui ada dalang yang turut membantu proses melarikan diri, dan yang membantu para tahanan keluar merupakan kerabat salah satu tahanan yang kabur.
“Untuk yang membantu para tahanan kabur merupakan kerabat atau yang bisa Kita bilang saudara dari IA sendiri. Yang lebih jelas, sebelum keluar dari jeruji, IA sudah menghubungi saudaranya untuk membantu dalam proses kaburnya,” jelasnya.
Supriyanto mengatakan, untuk yang membantu dalam proses tahanan kabur dan yang menyusahkan dalam pencarian tahanan akan dijerat hukuman sesuai yang berlaku.
“Saya meminta maaf atas keteledoran dan Saya akan memastikan tidak akan terulang lagi hal seperti ini,” tutupnya. (CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
