PENAJAM – Kepala Bidang Ekonomi, Infrastruktur, dan Sumber Daya Alam di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Budi Heriyadi, menyatakan bahwa produktivitas sawah menjadi isu krusial dalam menjaga ketahanan pangan, termasuk di wilayah PPU.
Hal tersebut disampaikan Budi saat membuka Rapat Pelatihan Kepemimpinan Administrasi dengan tema sinergi peningkatan kinerja pertanian, Selasa (8/10/2024).
“Dengan mengoptimalkan praktik-praktik terbaik di lingkungan pertanian, kita dapat meningkatkan hasil panen dan mendukung kemandirian pangan khususnya di kabupaten PPU,” kata Budi Heriyadi.
Ia menekankan bahwa peningkatan produktivitas padi penting untuk menjamin ketersediaan pangan daerah, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendukung swasembada pangan di Kabupaten PPU.
Budi Heriyadi mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas panen padi para petani, di antaranya adalah penyediaan bibit unggul yang masih terbatas, pengelolaan lahan yang belum optimal, serta masalah irigasi pertanian yang sering dihadapi oleh petani di Kabupaten PPU, yang semuanya perlu ditingkatkan.
“Selain itu penggunaan pupuk yang seimbang juga dapat meningkatkan produktivitas bagi hasil pertanian di kabupaten PPU,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa tantangan yang masih dihadapi sektor pertanian di Kabupaten PPU umumnya meliputi tingkat keasaman tanah yang tinggi, kualitas bibit yang ditanam, tingginya harga pupuk, serta keterampilan petani yang masih rendah dalam menggunakan peralatan pertanian modern yang tersedia saat ini.
“Persoalan-persoalan ini diharapkan dapat teratasi sehingga produktivitas hasil pertanian kita dapat ditingkatkan,” harap Budi.
Dia menyampaikan bahwa berbagai upaya untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten PPU telah dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk melalui Dinas Pertanian, Bapelitbang, PUPR, dan dinas terkait lainnya, salah satunya dengan menyediakan pompa air untuk mengantisipasi musim kemarau atau saat petani menghadapi kekurangan air di lahan pertanian.
Kemudian pemerintah daerah juga terus memberikan bantuan berupa pupuk bersubsidi dan kapur kepada petani dalam rangka meningkatkan hasil pertanian di kabupaten PPU.
“Berbagai terobosan juga terus dilakukan pemda PPU dalam rangka peningkatan produktivitas hasil pertanian di kabupaten PPU,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Bapelitbang PPU, Ade Embong dan jajarannya, perwakilan Dinas Pertanian PPU, Dinas PUPR PPU dan perwakilan kecamatan Babulu. (ADV/CB/HUMAS PPU)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com