PENAJAM – Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengakui bahwa pembangunan sejumlah fasilitas seperti kantor belum sepenuhnya rampung.
Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala teknis dan keterbatasan anggaran.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, menjelaskan bahwa pihaknya masih membutuhkan anggaran sekitar Rp5-8 miliar untuk menyelesaikan seluruh pembangunan.
“Diperkirakan, pembangunan baru bisa selesai sekitar bulan Mei tahun depan,” ujarnya Jumat (18/10/2024).
Salah satu kendala yang dihadapi adalah ketidaksesuaian antara jumlah ruangan yang direncanakan dengan yang terealisasi.
“Awalnya kita targetkan ada sekitar 20-22 ruangan, namun yang terbangun hanya 15 ruangan, selain itu terdapat juga beberapa kekurangan pada finishing bangunan, seperti keramik lantai yang belum sempurna,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Disdikpora PPU berencana memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun depan.
“Kita akan segera melakukan lelang cepat agar pembangunan bisa segera dilanjutkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya baru mengetahui adanya kendala desain setelah proses pembangunan dimulai.
Hal ini tentu saja menghambat proses pengerjaan dan membutuhkan waktu tambahan untuk melakukan penyesuaian.
“Kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan ini. Namun, kami akan terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan secepatnya agar fasilitas pendidikan di PPU dapat dimanfaatkan dengan optimal,” tutupnya. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com