PENAJAM – Pemerintah daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya mengatur keberlanjutan program-program unggulan melalui Peraturan Daerah (Perda).
Dengan adanya Perda, alokasi anggaran untuk program-program tersebut dapat dipastikan berkelanjutan dan tidak hanya terhenti pada satu periode kepemimpinan.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU, Sodikin mengatakan Perda akan menjadi payung hukum yang kuat untuk memastikan keberlangsungan program-program prioritas.
“Misalnya, jika suatu daerah memiliki program unggulan seperti Serambi Nusantara, maka program ini dapat terus berjalan meskipun terjadi pergantian kepemimpinan,” ujarnya Jumat (18/10/2024).
Dengan adanya Perda, program-program unggulan tidak hanya menjadi jargon semata, tetapi memiliki landasan hukum yang kuat. Hal ini akan mendorong terciptanya keberlanjutan dan memastikan bahwa program-program tersebut memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Dalam upaya melindungi kekayaan intelektual, Pemda telah menyelesaikan proses pendaftaran hak paten untuk program Serambi Nusantara. Dengan selesainya proses pendaftaran ini, maka hak paten atas program tersebut sudah tidak lagi menjadi masalah.
“Pendaftaran hak paten merupakan langkah penting untuk melindungi program ‘Serambi Nusantara’ dari penyalahgunaan oleh pihak lain. Dengan adanya hak paten, program ini memiliki perlindungan hukum yang kuat,” ungkapnya.
Sebelum sertifikat hak paten diterbitkan, telah melalui berbagai proses yang cukup panjang. Proses ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ahli hukum dan teknis.
Adanya Pemda dan pendaftaran hak paten, program Serambi Nusantara diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemda untuk mewujudkan keberlanjutan,” tutupnya. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
