PENAJAM – Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk program pendidikan gratis.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, menjelaskan bahwa dana bantuan operasional sekolah (BOS) pusat, provinsi, dan daerah telah disalurkan ke seluruh sekolah di wilayah PPU. Dana ini diperuntukkan bagi pembiayaan kegiatan belajar mengajar, termasuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
“Kami tidak lagi memberikan beasiswa dalam bentuk uang tunai secara langsung kepada siswa. Namun, kami memastikan bahwa semua siswa dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa dipungut biaya,” tegas Andi, Senin (21/10/2024)
Andi menambahkan bahwa dana BOS yang diterima sekolah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembayaran gaji guru, pembelian buku pelajaran, serta penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi siswa.
“Dengan adanya dana BOS, sekolah dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran. Siswa tidak perlu lagi khawatir dengan biaya sekolah, sehingga mereka dapat berkonsentrasi penuh pada studinya,” ujar Andi.
Selain dana BOS, Disdikpora PPU juga memberikan bantuan berupa seragam sekolah kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa dan mendorong mereka untuk tetap menyekolahkan anak-anaknya.
Andi mengungkapkan bahwa proses penyaluran dana BOS telah berjalan lancar. Hingga saat ini, seluruh sekolah tingkat PAUD telah menerima dana yang dialokasikan sekitar 100 persen. Total dana yang telah disalurkan untuk program pendidikan gratis mencapai 9 miliar rupiah.
“Kami berharap dengan adanya program pendidikan gratis ini, kualitas pendidikan di PPU dapat terus meningkat. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkas Andi. (ADV/CB/AJI).
Tim Redaksi CahayaBorneo.com.