PENAJAM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor – Abdul Waris Muin memimpin hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh LSI Denny JA di PPU, dengan tingkat keterpilihan mencapai 36,9 persen.
Di posisi kedua, pasangan Andi Harahap – Dayang Donna Faroek meraih elektabilitas sebesar 30,8 persen, sementara pasangan Hamdan – Ahmad Basir berada di peringkat ketiga dengan 14,5 persen. Posisi terakhir ditempati oleh pasangan Desmon Hariman Sormin – Naspi Arsyat dengan perolehan 13,0 persen.
Namun demikian, masih ada sebanyak 4,8 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Hal tersebut disampaikan dalam rilis oleh Direktur LSKP – LSI Denny JA, Sunarto Ciptoharjono, pada 14 November 2024. Survei ini dilaksanakan pada 2-9 November 2024 dengan metode multi stage random sampling. Sebanyak 440 responden diwawancarai secara langsung dengan margin of error ±4,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Sunarto, Pasangan Mudyat-Win naik pesat dibandingkan dengan survei periode sebelumnya.
“Kenaikan elektabilitas Mudyat-Win didorong oleh popularitasnya yang naik pesat dari 43 persen untuk Mudyat Noor pada bulan September yang lalu menjadi am 72 persen pada bulan November ini. Popularitas tersebut diikuti dengan tingkat likeability yang tinggi sebesar 87,1 persen, ” ujar peneliti senior di LSI Denny JA ini.
“Dalam pemilihan langsung, popularitas dan preferensi kandidat menjadi kunci untuk dipilih. Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang,” tambahnya.
Selain karena tingkat pengenalan dan likeability yang tinggi, Mudyat-Win juga berhasil mengambil pemilih yang belum menentukan sikap. Pada survei bulan September, pemilih yang belum menentukan sikap masih 27,2 persen. Pada survei kali ini pemilih yang ragu ragu tinggal 4,8 persen. Sebagian besar mereka bermigrasi memilih Pasangan Mudyat-Noor.
Faktor lain yang menyumbangkan elektabilitas Mudyat-Win adalah sudah bekerjanya mesin partai. Hal ini bisa dilihat dari crosstabulation antara pemilih kandidat dan pemilih partai.
“Pada survei yang lalu grass root pemilih partai koalisi Gerindra, PDIP, Nasdem tidak sejalan dengan pilihan koalisi. Kali ini koalisi pendukung Mudyat-Win semakin solid.
Sunarto menyimpulkan, sisa waktu yang kurang dari setengah bulan ke depan ini menjadi penentu.
“Strategi masing masing tim untuk memperebutkan swing voter menjadi kunci kemenangan,” pungkasnya. (*)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com