Intan Nuraini, Anak Muda Kabupaten PPU, Cetak Prestasi di Ajang Nasional Putra Putri Tari Indonesia 2024

Foto: Intan Nuraini, talenta muda berbakat asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali mengharumkan nama daerahnya dengan meraih prestasi gemilang di ajang nasional Putra Putri Tari Indonesia 2024. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Intan Nuraini, talenta muda berbakat asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali mengharumkan nama daerahnya dengan meraih prestasi gemilang di ajang nasional Putra Putri Tari Indonesia 2024.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Provinsi DKI Jakarta pada 18-21 Desember 2024. Intan berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi sekaligus Runner-Up 3 Putri Tari Indonesia 2024 dan Putri Tari Indonesia Best Catwalk 2024.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari dedikasi, bakat, serta kerja keras Intan dalam bidang seni tari. Selain kemampuan menarinya yang memukau, kepercayaan diri, kemampuan public speaking, serta wawasan luas yang telah dipersiapkan dengan matang turut menjadi faktor utama dalam keberhasilannya di ajang ini.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Intan, tetapi juga bagi tim yang mendukungnya, masyarakat Kabupaten PPU, dan Provinsi Kalimantan Timur secara keseluruhan. Ajang ini membuktikan bahwa bakat anak muda dari daerah memiliki potensi besar untuk bersinar di tingkat nasional.

Intan mengatakan bahwa meraih 3rd Runner Up merupakan pencapaian yang sudah sangat berarti bagi dirinya. 

“Alhamdulillah Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kesempatan luar biasa ini untuk menjadi bagian dari ajang Putra Putri Tari Indonesia 2024,” kata Intan. 

Ia melanjutkan bahwa Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga bukti kerja keras, dedikasi, dan dukungan luar biasa dari keluarga, team dan para mentor-mentor, serta semua orang yang terlibat membantu dirinya selama perjalanan ini. 

Baca Juga :  BKPSDM PPU Sosialisasi Penyampaian Usulan Kebutuhan ASN 2024 Melalui SIASN

“Saya berharap dapat terus menginspirasi dan memajukan seni tari Indonesia ke pentas dunia,” ucap Intan.

Sementara itu, Mentor Tari, Ary mengatakan meskipun berprestasi di tingkat nasional, mereka merasa kurang mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah kabupaten, Tidaknya ada dukungan yang signifikan, baik dalam hal pendanaan maupun fasilitas, untuk membantu mengembangkan potensi Putra Putri Daerah yang berprestasi saat ini, Hal ini menambah tantangan bagi Intan dan tim yang harus berjuang keras sendiri, tanpa banyak bantuan dari pihak terkait.

“Hal ini menjadi refleksi terhadap kecewanya kami kurangnya atas perhatian pemerintah daerah kabupaten terhadap anak muda Daerah yang berprestasi,” kata Ary.

Padahal, lanjut Ary, mereka adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Pemerintah seharusnya memberikan dukungan lebih nyata, baik dari segi fasilitas, penghargaan, maupun peluang yang memungkinkan anak-anak muda untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar. 

“Ketika prestasi mereka tidak dihargai dengan serius, kita justru kehilangan potensi besar yang seharusnya menjadi pendorong kemajuan pembangunan daerah,” tutupnya. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1