ENTERTAINTMENT – Film animasi Indonesia Jumbo telah mencapai angka luar biasa dengan 6 juta penonton pada 22 April 2025, menandai tonggak sejarah baru di dunia perfilman Indonesia. Pencapaian ini menjadikan Jumbo sebagai salah satu dari 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa. Dengan cerita yang mengharukan tentang persahabatan dan petualangan seorang anak bertubuh besar, film ini sukses menarik berbagai kalangan penonton.
Keberhasilan Jumbo tidak hanya berkat kualitas cerita yang kuat, tetapi juga visual yang memukau dan pesan moral yang mendalam. Film ini bercerita tentang seorang anak yang berjuang untuk diterima di masyarakat meskipun memiliki tubuh yang lebih besar dari kebanyakan anak-anak seusianya. Kisah persahabatan dan keberanian ini resonan dengan banyak orang, membuat penonton merasa terhubung dengan karakter utama.
Salah satu aspek yang patut diperhatikan adalah bagaimana film ini berhasil melampaui film-film besar lainnya, termasuk Miracle in Cell No. 7 dan Vina: Sebelum 7 Hari. Dengan menempati posisi 10 besar film Indonesia terlaris sejak 2007, Jumbo menunjukkan bahwa animasi lokal memiliki potensi besar untuk menarik perhatian penonton domestik.
Selain itu, keberhasilan Jumbo menunjukkan meningkatnya apresiasi terhadap film-film animasi Indonesia. Film ini tidak hanya populer di kalangan anak-anak, tetapi juga diterima dengan baik oleh orang dewasa, menjadikannya pilihan tontonan keluarga yang ideal. Ini membuka peluang lebih besar bagi industri film animasi di Indonesia untuk berkembang lebih jauh.
Dukungan dari para penggemar dan kritik yang positif juga menjadi faktor utama dalam pencapaian film ini. Banyak yang memuji kualitas produksi dan pesan yang dibawakan Jumbo. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa film Indonesia dapat bersaing dengan film internasional jika didukung dengan cerita yang kuat dan eksekusi yang tepat.
Melihat pencapaian ini, Jumbo bukan hanya sekadar film animasi biasa, melainkan simbol dari perkembangan industri film Indonesia yang semakin mendunia. Dengan lebih banyak film lokal yang mulai mendapatkan pengakuan, diharapkan akan ada lebih banyak karya-karya orisinal yang mampu meraih kesuksesan serupa di masa depan. (CB/NANABQ)
