Dua Tokoh PPU Raih Penghargaan Gender Champion Kaltim 2025, Bukti Komitmen pada Kesetaraan dan Pemberdayaan

Foto: dua tokoh masyarakat dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil meraih penghargaan sebagai Gender Champion tahun 2025. (DOK. ISTIMEWA)

PENAJAM – Dalam rangkaian peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dua tokoh masyarakat dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil meraih penghargaan sebagai Gender Champion tahun 2025. 

Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dinilai berperan aktif dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, pariwisata, pertanian, dan lingkungan hidup.

Kedua tokoh tersebut adalah Rizal Ramadhan untuk bidang ekonomi dan pariwisata, serta Sunani untuk bidang lingkungan hidup dan pertanian. Keduanya terpilih setelah melalui proses seleksi ketat bersama kandidat dari 10 kabupaten/kota lainnya di Kaltim.

“Alhamdulillah, dua tokoh yang kami usulkan dari PPU lolos seleksi provinsi. Ini membanggakan karena persaingannya sangat ketat,” ujar Bidang Analisis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) PPU  Eni Herawati kepada media ini,Rabu (30/4/2025).

Penghargaan Gender Champion ini kata dia, merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada tokoh masyarakat non-PNS yang telah menunjukkan kepedulian nyata selama minimal dua tahun di bidang pemberdayaan gender.

Dipaparkan Eni, bahwa Rizal Ramadhan dikenal aktif mendampingi pelaku UMKM di PPU. Kepedulian dan komitmennya secara konsisten membantu pelaku usaha kecil untuk berkembang dan mendapatkan hasil maksimal. 

Sementara itu lanjut dia, Sunani dikenal sebagai tokoh masyarakat yang berperan dalam pengelolaan bank sampah dan peningkatan kesadaran lingkungan di tingkat RT, menjadikan sampah sebagai sumber nilai ekonomis tambahan bagi masyarakat.

“Para tokoh ini tidak hanya bekerja secara mandiri, tapi juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat. Peran mereka sangat membantu pencapaian program pembangunan daerah,” tambahnya.

Sejak 2020, kata Eni bahwa Kabupaten PPU rutin mengusulkan tokoh-tokoh gender champion ke tingkat provinsi. Dalam tiga tahun terakhir, PPU konsisten meloloskan perwakilan, seperti Sujianti (2020), Salbiah dan Rukiah (2024), hingga Rizal Ramadhan dan Sunani untuk tahun 2025.

“Selain penghargaan dari provinsi, Pemerintah Kabupaten PPU juga akan merencanakan memberikan penghargaan serupa di tingkat kabupaten. Rencananya akan digelar bersamaan dengan peringatan Hari Ibu pada akhir tahun ini,” tutupnya. (CB/DMS)

(Tim Redaksi CahayaBorneo.com)

Post ADS 1
Post ADS 1