Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

DPR RI Dukung Sekolah Rakyat sebagai Upaya Pemerataan Pendidikan

badge-check


					Foto: Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal (Dok. Istimewa)

NASIONAL – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan komitmen parlemen dalam mendukung Sekolah Rakyat sebagai sarana pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia. Hal ini disampaikannya usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat, Jawa Barat.

“Selama ini bersama-sama Pak Menteri Sosial, kami terus mengevaluasi sejauh mana visi Pak Presiden terkait keadilan dalam pendidikan. Kehadiran Sekolah Rakyat menjadi instrumen untuk memutus mata rantai kemiskinan,” ujar Cucun.

Menurutnya, Sekolah Rakyat menjadi solusi alternatif bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera yang sebelumnya kesulitan melanjutkan sekolah karena faktor biaya. “Bayangkan saja, dengan latar belakang para siswa tadi, mereka tidak mungkin bisa menikmati pendidikan gratis seperti anak-anak lain di sekolah unggulan. Sekarang negara hadir melalui Sekolah Rakyat,” ungkap legislator Dapil Jawa Barat II itu.

Cucun juga menyampaikan bahwa DPR RI akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan dukungan terhadap fasilitas, tenaga pendidik, dan kebutuhan belajar di Sekolah Rakyat. Pemerintah menargetkan pembangunan 200 titik Sekolah Rakyat pada tahun 2026, sementara saat ini sudah berdiri 100 titik di berbagai wilayah.

“Capaian 100 titik saja sudah luar biasa. Banyak anak-anak yang selama ini terlantar akhirnya bisa mengenyam pendidikan. DPR tentu sangat mendukung program ini, dan kita bangga negara hadir melalui Sekolah Rakyat,” tegas politisi Fraksi PKB tersebut.

Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat menjadi simbol nyata hadirnya negara dalam menjamin kesetaraan pendidikan. “Semua anak kini bisa merasakan pendidikan yang layak seperti yang disediakan di Sekolah Rakyat ini,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber  : DPR RI

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Bahas Pembangunan Tanggul Laut Pantura Jawa Sepanjang 500 Km

10 September 2025 - 15:22 WITA

Wapres Kunjungi Batam untuk Panen Perdana Lobster di BPBL

10 September 2025 - 15:13 WITA

Menteri Pariwisata Widiyanti Promosikan Indonesia sebagai Destinasi Wisata Premium di Korea Selatan

10 September 2025 - 14:02 WITA

SMSI Mendorong Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset dan Pemiskinan Koruptor

10 September 2025 - 12:41 WITA

Irma Suryani Soroti Dugaan “Jual Beli Dapur” dalam Program SPPG

9 September 2025 - 13:56 WITA

Trending di NASIONAL