PENAJAM– Perkembangan masa depan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin menarik perhatian dengan proyek kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, tiga kelurahan di Kecamatan Penajam akan menjadi pusat perkotaan yang menonjol di masa depan.
Ketiga kelurahan yang dimaksud adalah Riko, Sepan, dan Sotek, yang berbatasan langsung dengan kawasan IKN. Keberadaan mereka dianggap sangat strategis karena mendekati pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di IKN yang sedang dalam penggarapan.
“Pengembangan perkotaan di masa mendatang diperkirakan akan dimulai di wilayah yang berbatasan dengan IKN, khususnya Riko, Sotek, dan Sepan. Lokasinya tidak hanya strategis karena dekat dengan IKN, tetapi juga terhubung dengan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan PPU dengan Kota Balikpapan,” ujar Tohar, Selasa (7/5/2024).
Tohar menjelaskan bahwa ketiga kelurahan ini akan menjadi fokus utama bagi investor yang tertarik mengembangkan sektor perhotelan, pusat perbelanjaan, properti, dan sektor lainnya.
Menurutnya, potensi perkembangan mereka sangat besar karena berada di kawasan yang terhubung langsung dengan IKN.
“Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten PPU 2023-2043, kami melakukan penyesuaian untuk memastikan pengembangan wilayah ini sejalan dengan rencana pembangunan IKN,” tambahnya.
Dengan demikian, kata Tohar tidak mengherankan jika Riko, Sepan, dan Sotek diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur perkotaan di Kabupaten PPU.
Ia mengatakan masa depan tiga kelurahan itu sebagai “wajah perkotaan” tampak semakin cerah, serta menarik minat berbagai investor untuk turut serta dalam pemindahan IKN di sebagian wilayah Kecamatan Sepaku. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com