BALIKPAPAN – Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo menghadiri kegiatan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka penanggulangan KLB Polio Kota Balikpapan Tahun 2024, Selasa 23 Juli 2024.
Kegiatan imunisasi yang mengambil tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju ini dilaksanakan di Posyandu Menur 1 Griya Waskita Jalan Siaga RT. 20 Kel. Damai Kec. Balikpapan Kota, Provinsi Kaltim.
Kegiatan yang diawali dengan laporan pelaksanaan oleh Kadinkes Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, A. Apt, ini dihadiri Ibu Ketua Persit KCK PD VI/Mlw, Ny. Rahma Tri Budi Utomo dan Wakil Ketua Persit KCK PD VI/Mlw, Ny. Susi Bayu Permana.
“Sinergitas dan Kolaborasi untuk kegiatan hari ini sangat diperlukan, karena polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari Poliomyelitis yang menular dapat mengakibatkan kelumpuhan total, kemudian kesulitan bernafas dan berakibat pada kematian, sehingga harus kita lakukan pencegahan,” kata Kadiskes dalam sambutannya.
“Polio juga dapat menular melalui mulut, air atau makanan yang terkontaminasi feses manusia yang tertular polio, sehingga sangat perlu dilakukan pencegahan, salah satunya dengan imunisasi,” jelas Dra. Alwiati.
“Tahun ini, terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di beberapa daerah di Indonesia (Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua). Kota Balikpapan menjadi salah satu sasaran yang harus dilakukan vaksinasi ulang polio dengan target 95 persen dengan waktu 2 minggu dimulai dengan hari ini hingga 15 Agustus 2024,” jelas Kadinkes Kota Balikpapan.
“Jumlah sasaran yang akan vaksin adalah ± 9000 orang anak berusia dari 0-7 tahun. Kegiatan ini dirangkaikan dengan hari Anak Nasional yang Ke- 49 Tahun 2024 serta ada juga pemberian bantuan Super Daging Qurban yang dikemas dalam kaleng dari Rumah Zakat kepada keluarga yang berisiko stunting (pada ibu Hamil, ibu menyusui dan anak yang terpapar berisiko stunting). Mudah-mudahan upaya ini bisa menjadi salah satu momentum untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Kota Balikpapan,” tambah Alwiati.
Dalam penjelasannya, Alwiati mengatakan bahwa angka stunting di Kota Balikpapan naik menjadi 21,6 persen dan pihak Dinkes telah berupaya keras menurunkan angka stunting tersebut
Pada kesempatan ini pula, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud. sebelum melaksanakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka Penanggulangan KLB Polio di Kota Balikpapan Tahun 2024 juga menyempatkan memberikan sambutan.
“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya apresiasi atas dilaksanakannya Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kota Balikpapan dan juga terima kasih atas tempat/ruangan dari Deninteldam VI/Mlw dan kehadiran Pangdam VI/Mlw tentunya menjadi suatu kehormatan bagi kami dan masyarakat kota Balikpapan,” ucap Walikota Balikpapan.
Salah satu hak anak adalah hak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Program dari pemerintah pusat mencanangkan bahwa tahun 2045 adalah tahun emas bagi anak. Sehingga menjadi salah satu wujud untuk berperan aktif mencerdaskan kehidupan anak nantinya.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan Rumah Zakat yang telah berpartisipasi serta menyalurkan bantuan Superqurban sebagai makanan tambahan bagi Balita kurang gizi dan ibu hamil.
”Adapun jumlah Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka penanggulangan KLB Polio sebanyak 24 Vial ( 813 vaksin),” tutup Rahmad Mas’ud.
Hadir dalam kegiatan pencanangan tersebut diantaranya Aster Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Ilham Yunus, Dandim 0905/Balikpapan, Kolonel Kav Muhammad Darwis, Kepala RS Tk. II Dr. R Hardjanto Balikpapan Kesdam VI/Mlw, Kolonel Ckm dr. Antun, Dandeninteldam VI/Mlw, Letkol Inf M. Ilham Amry, serta seluruh Forkopimda Kota Balikpapan. (CB/Rilis/Pendam/Mlw)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com