PENAJAM – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 resmi dimulai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Acara pembukaan yang berlangsung Jumat pagi (8/11/2024) di halaman kantor bupati PPU ini diresmikan oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murditatno.
Pembukaan Porseni ini turut dihadiri Sekretaris Daerah PPU Tohar, jajaran perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, perwakilan dari kabupaten/kota lain di Kaltim, serta sejumlah pejabat terkait.
Porseni PGRI 2024 di PPU akan berlangsung pada 7-10 November 2024, diikuti oleh 750 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Kaltim.
Kegiatan ini mempertandingkan tujuh cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, tenis meja, bola voli, pickleball, sepak takraw, senam PGRI, serta lomba seni yang meliputi penyanyi solo, melukis, tari kreasi daerah Kalimantan, pencak silat seni, tilawatil Quran, kaligrafi, dan karaoke untuk pengurus PGRI.
Dalam sambutannya Arief Murditatno saat membuka acara ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus PGRI Provinsi Kaltim yang telah menginisiasi dan mempersiapkan kegiatan Porseni tersebut dengan baik sebagai ajang tahunan.
Menurutnya Porseni tidak hanya memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengembangkan bakat olahraga dan seni, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat solidaritas serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara para pendidik di Provinsi Kaltim.
“Acara ini merupakan wujud apresiasi kita kepada para guru yang tidak hanya berperan di dalam bidang pendidikan, tetapi juga memiliki peran besar dalam membangun karakter bangsa melalui Porseni. Kita berharap para guru dapat menunjukkan bakat kreativitas dan semangat sportivitas di bidang olahraga dan seni,” kata Arief Murditatno yang hadir mewakili Pj Gubernur Kaltim.
Melalui Porseni Arief berharap kepada seluruh guru serta dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini sebagai bentuk rekreasi yang sehat sekaligus membangun semangat kompetisi yang positif. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan motivasi dalam menjalankan tugas mulia mereka.
“Saya juga ingin mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi yang sinergis baik antar guru lembaga pendidikan maupun pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu Sekda PPU, Tohar dalam sambutannya mengatakan Porseni PGRI bukan sekedar ajang kompetisi. Dibalik setiap cabang olahraga dan seni yang dilombakan, terdapat nilai-nilai persaudaraan, solidaritas, dan sportivitas yang menjadi dasar dari kegiatan ini.
“Semangat ini pula yang selalu kita harapkan dapat menginspirasi para guru dalam menjalankan tugas sebagai pendidik sekaligus panutan bagi generasi muda kita,” kata Tohar.
Menurutnya, guru memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tugas tersebut kata Tohar, tentu membutuhkan keseimbangan antara jasmani dan rohani, yang salah satunya dapat dicapai melalui kegiatan olahraga dan seni. Dengan adanya Porseni ini, para guru memiliki ruang untuk menyalurkan bakat dan kreativitas, menguji kemampuan, serta membangun hubungan yang harmonis dengan sesama guru di seluruh wilayah Kaltim.
“Harapan kami semangat yang terjalin dalam kegiatan ini akan membawa pengaruh positif bagi seluruh peserta, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam tugas profesional sebagai pendidik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Sekda PPU juga menyampaikan apresiasi kepada PGRI serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim yang telah bekerja keras dalam mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Selain itu dia juga berharap Porseni PGRI ini dapat menjadi wadah yang membangun motivasi baru bagi guru dalam menghadapi tugas-tugas ke depan. Keteladanan yang ditunjukkan melalui kompetisi ini diharapkan akan memberikan inspirasi positif bagi para siswa dan masyarakat luas.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses, memberikan manfaat serta dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Kaltim. Bagi kami menjadi tuan rumah Porseni PGRI Tahun 2024 adalah suatu kehormatan, sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan kabupaten PPU,” tutupnya.
Pembukaan Porseni PGRI Tingkat Kaltim ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh unsur pejabat yang hadir dalam kegiatan ini. (ADV/CB/HUMAS PPU)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
