PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengupayakan pelestarian budaya suku Paser melalui kreasi senam ronggeng. Senam ini merupakan inovasi baru yang menggabungkan gerakan tarian ronggeng khas Paser dan dirancang untuk menjadi kegiatan rutin di sekolah-sekolah.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati, menyebutkan bahwa senam ronggeng ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda di Kabupaten PPU, sekaligus memperkuat identitas adat dan kebudayaan masyarakat setempat.
“Senam ronggeng ini merupakan perpaduan dari tarian ronggeng Paser. Diharapkan kedepan, senam ronggeng merupakan salah satu ciri khas PPU,” kata Andi Israwati, Kamis (5/9/2024).
Andi Israwati menyampaikan bahwa Disbudpar akan mengusulkan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) terkait pelestarian senam ronggeng. Dalam rancangan Perbup tersebut, seluruh sekolah di Benuo Taka nantinya diwajibkan untuk mengadakan senam ronggeng setiap hari Jumat.
“Senam ronggeng ini akan dibuatkan Perbup-nya supaya setiap sekolah melaksanakan senam ronggeng setiap hari Jumat,” kata Andi.
Andi Menambahkan bahwa sosialisasi senam ronggeng telah dilakukan di berbagai kalangan masyarakat Benuo Taka.
“Senam ronggeng sudah kami perkenalkan melalui duta budaya. Ke depannya, sosialisasi akan terus diperluas ke seluruh instansi pemerintah dan sekolah-sekolah,” ujarnya. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com