PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani beserta anggota lainnya menerima kunjungan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) PPU dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Dunia yang diperingati setiap 3 Desember.
Kunjungan ini berlangsung penuh keakraban, di mana para siswa disabilitas bersama para pendampingnya menyampaikan aspirasi mereka kepada para anggota dewan.
“Kami memberikan motivasi kepada mereka agar tetap semangat menjalani kehidupan meski di tengah keterbatasan,” ujar Muhammad Bijak, Selasa, (3/12/2024).
Dalam pertemuan ini, kata Bijak para siswa disbilitas mengungkapkan perlunya pengadaan fasilitas pendukung, seperti minibus, untuk mendukung mobilitas mereka.
Hal ini menjadi perhatian serius karena kasus-kasus kerawanan yang pernah terjadi saat anak-anak menuju sekolah.
“Mereka meminta adanya kendaraan seperti minibus agar dapat berangkat ke sekolah dengan aman. Kami telah mengarahkan mereka untuk mengajukan surat atau proposal kepada DPRD,” ungkap Bijak.
Meskipun pengadaan kendaraan ini menjadi kewenangan pemerintah provinsi, Bijak mengatakan bahwa pihak DPRD PPU akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada perwakilan di tingkat provinsi.
“Kami juga meminta data terkait jumlah siswa, kategori disabilitas, dan tingkat kerawanannya. Data ini akan membantu kami merancang program yang tepat untuk mendukung mereka,” kata dia.
Bijak menegaskan, pertemuan ini tidak hanya menjadi sebuah silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata dukungan DPRD PPU terhadap anak-anak disabilitas.
“Kami ingin mereka terus giat belajar dan menjadikan keterbatasan sebagai motivasi untuk dapat berhasil dan sukses,” tutupnya. (CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com