Makmur Marbun Laksanakan Rapat Jalinan Kerja Sama Dengan BLUD UPTD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun laksanakan rapat jalinan kerja sama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, Solo  secara virtual di ruang kerja Bupati PPU. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun laksanakan rapat jalinan kerja sama dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, Solo  secara virtual di ruang kerja Bupati PPU, Selasa (16/01/2024).

Turut mendampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) beserta jajaran pejabat  Disnakertras PPU dan dihadiri Pimpinan BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark Yudit Cahyantoro beserta jajaran Secara Virtual.

Saat membuka acara Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan menindaklanjuti program pemerintah terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

“Bahwa program vokasi merupakan  salah satu cara untuk mendapatkan tenaga kerja untuk menyinkronkan akselerasi terkait kebutuhan dunia industri dan ketersediaan lapangan pekerjaan,”ungkap Makmur.

Lanjut Makmur, kami akan berbenah diri terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai melalui vokasi jelang pemindahan ibu kota negara ada di Kabupaten PPU  yang tentunya memerlukan banyak lapangan pekerjaan.

“Kuota yang disiapkan untuk tenaga lokal hanya 30 persen tentu kami tidak dapat memaksa untuk masuk kesana karena kualifikasi pendidikan kompetensi  SDM harus selaras dengan yang diperlukan,” ucapnya.

Makmur menambahkan, dari jumlah penduduk saat ini hampir  193.554 jiwa dari 4 kecamatan kami mencoba untuk memetakan posisi tenaga kerja “pengangguran terbuka” setelah lulus SMA/SMK dari data provinsi Kaltim.

Baca Juga :  Diskukmperindag Penajam Paser Paser Segera Laksanakan Operasi Pasar Selama Bulan Ramadan

“Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hanya 70, artinya ada 30 persen tidak melanjutkan. Dalam arti masuk di dunia kerja tentu dunia kerja memerlukan spesifikasi kualifikasi pendidikan dan kompetensi sehingga mereka tidak dapat masuk ke dunia industry,”terangnya.

Lebih lanjut Makmur mengungkapkan dari ini kami melihat peluang-peluang yang akan diakukan dalam jangka pendek untuk mendorong tenaga kerja untuk masuk ke Balai Latihan Kerja (BLK) dengan harapan dapat mencetak tenaga kerja yang dapat dipergunakan langsung oleh dunia industri.

“Dengan konsep yang ditawarkan oleh Presiden Republik Indonesia tidak hanya BLK namun tersertifikasi internal yang akan kami lakukan dan dapat tertangani dengan baik bersama UPTD Kawasan Sain dan Teknologi Solo Technopark.,”bebernya.

Diakhir sambutannya orang nomor satu di PPU mengatakan terdapat 6 item prioritas pelatihan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi seperti bidang pengelasan, rigging, scaffolding, perpipaan, elektrikal/kelistrikan, mekanikal/mekanik,

“Dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan calon tenaga kerja serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten PPU, “pungkasnya. (*)

Sumber: Diskominfo PPU

Post ADS 1
Post ADS 1