CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Dalam rangka menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Kelompok Kerja (Pokja III) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten PPU mengadakan pelatihan menjahit baju.
Pelatihan menjahit baju itu diikuti oleh masyarakat yang didominasi oleh perempuan yang tersebar dari empat kecamatan di Kabupaten PPU yaitu Kecamatan Penajam sebanyak 25 orang, Kecamatan Waru 10 orang, Kecamatan Babulu 20 orang dan Kecamatan Sepaku 15 orang.
Ketua Pokja III TP PKK Kabupaten PPU, Gunawan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyongsong pemindahan IKN Nusantara, agar pelaku-pelaku usaha khususnya penjahit baju dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait dengan menjahit pola baju seragam sekolah.
“Pelatihan ini dilaksanakan agar mereka khususnya bagi kader sandang, calon kader sandang dan remaja putri agar bisa mandiri dan bisa berperan aktiv untuk membuat atau menciptakan produk berupa seragam sekolah,” ucap Gunawan, Jumat (24/2/2023).
Kelompok Kerja (Pokja III) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten PPU mengadakan pelatihan menjahit baju
Gunawan menambahkan, dengan adanya pelatihan menjahit ini, diharapkan kader sandang, calon kader sandang maupun remaja putri yang mengikuti pelatihan ini dapat menangkap peluang yang ada, apalagi Kabupaten PPU sudah ditetapkan sebagai IKN Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Harapanya pelatihan ini bisa membuka wawasan mereka, dengan demikian mereka bisa melihat peluang yang ada, karena tujuannya ya agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat daerah,” ujar Gunawan.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat DPMD PPU Nuryulianita Sunawardhati mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi peningkatan SDM di Kabupaten PPU khususnya bagi penjahit-penjahit lokal.
“semoga dengan adanya pelatihan ini mampu memberikan keterampilan menjahit yang semakin baik, sehingga dapat berkontribusi nantinya seiring pemindahan IKN Nusantara,” ucapnya. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
