Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Kepala Satpol-PP PPU Sebut PKL di Kelurahan Petung Paling Banyak Melanggar

badge-check


					Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melakukan pengamanan dan penjagaan aset daerah di tanah Terminal Penajam. Poto: Istimewa Perbesar

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melakukan pengamanan dan penjagaan aset daerah di tanah Terminal Penajam. Poto: Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan atau trotoar di sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Hal itu menjadi atensi bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten PPU.

Anggota Satpol-PP Kabupaten PPU rutin melakukan pengawasan terhadap PKL yang berjualan di bahu jalan atau trotoar.

Pelaksana Tugas (Plt) Satpol-PP Kabupaten PPU Arifin mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas akan menindak pedagang kaki lima yang berjualan ditempat yang tidak semestinya.

“Kami rutin melakukan pengawasan terhadap pedagang yang masih berjualan di trotoar atau bahu jalan,” kata Arifin, Senin (22/6/2023).

Salah satunya adalah di kawasan RSUD Putri Aji Botung Penajam, Arifin menjelaskan di wilayah tersebut, PKL sering berjualan di bahu jalan. Setelah beberapa kali melakukan penindakkan, para pedagang dipindah di lahan kosong milik pemerintah tidak jauh dari rumah sakit.

“Kami sering menindak PKL di depan RSUD, saat ini mereka sudah kami arahkan untuk berjualan di lahan kosong tidak jauh dari rumah sakit,” ucapnya.

Selain itu, Arifin mengungkapkan jika wilayah Kelurahan Petung menjadi salah satu wilayah yang sering dilanggar oleh PKL, masih banyak pedagang yang berjualan di bahu jalan sepanjang jalan di wilayah itu.

“Kelurahan Petung jadi wilayah yang paling banyak melanggar, banyak PKL berjualan di bahu jalan, ” ucapnya.

Ia berharap kepada seluruh PKL dapat berjualan sesuai dengan tempatnya. (ADV/CB) 

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU