CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) langsung turun bertugas mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang dilaksanakan di Kantor Bupati PPU, pada Senin (19/6/2023).
Para demontrasi tersebut diketahui terdiri dari elemen masyarakat. Mereka meminta pemerintah daerah untuk menurunkan tarif Air Bersih dan meminta mencabut Peraruran Bupati (perbub) No.45/2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Satpol-PP Kabupaten PPU Arifin menjelaskan dalam rangka mengamankan jalannya demontrasi di Kantor Bupati PPU, pihaknya mengerahkan 19 personel.”Kami bermotor dengan Polres PPU untuk mengamankan demontrasi ini,” ucap Arifin.
Arifin mengatakan aksi demontrasi yang dilakukan oleh masyarakat tidak menyebabkan keributan dan perusakan fasilitas lainnya. Mereka meminta Bupati PPU untuk mendengar tuntutan mereka.
“Pak Bupati langsung turun menemui para demontrasi dan memberikan solusi pada mereka,” ucapnya.
Dijelaskan Arifin, setelah melakukan aksi di Kantor Bupati, kemudian para demontrasi diarahkan menuju Kantor DPRD PPU untuk mencari solusi terkait permasalahan tersebut.
“Kemudian Pak Bupati mengarahkan rombongan demonstrasi datang ke Kantor DPRD terlebih dahulu untuk mencari solusi terkait masalah kenaikan tarif PDAM,” ucapnya. (ADV/CB).
Tim Redaksi CahayaBorneo.com