Sekda Tohar Bersama Forkopimda PPU Hadir Dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Se-Kaltim

Sekertaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Bapak Tohar hadir bersama Forkopimda Kabupaten PPU, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Frokopimda). Dok. Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, BALIKPAPAN – Sekertaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Bapak Tohar hadir bersama Forkopimda Kabupaten PPU, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Frokopimda) dalam rangka pemantauan perkembangan politik menjelang pemilu serentak 2024, yang resmi dibuka Gubernur Kalimantan Timur Bapak Dr. Itu. H Isran Noor. Bertempat di Hotel Novotel Balikpapan Jalan Brigjen Ery Suparjan Nomor 2 Klandasan Ulu, Kamis (6/7/2023)

Rapat tersebut dihadiri sejumlah Kepala Daerah serta pejabat diantaranya
Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Kapolda Kaltim diwakili Karoops Polda Kaltim Kombes. Pol. Frans Barung Mangera, Asops Kasdam VI Mulawarman
Kolonel Inf Mustakim, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang diwakili oleh Asisten Tindak Pidana Umum Sugih Carvallo Bupati dan Wali Kota se Kaltim serta Badan Kesbangpol se Kaltim.

Dalam arahannya, Isran menyampaikan selamat dan menyambut baik atas dilaksanakannya Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kaltim.

“Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur sekaligus atas nama para Gubernur- Gubernur seluruh Indonesia, menyampaikan selamat dilaksanakannya Rakor Forum Koordinasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh Kabupaten Kota tahun 2023. Dengan ini saya buka dengan resmi,”ucap Isran Noor yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Isran mengatakan, bahwa Provinsi Kalimantan Timur termasuk wilayah yang sangat kondusif dalam menjalankan pesta demokrasi, baik itu Pemilihan Presiden, Kepala Daerah, Legislatif.

Baca Juga :  Pemda PPU Siapkan Puluhan Stan UMKM Secara Gratis Sambut HUT Ke-21

Namun dari data yang Ia peroleh, Bawaslu RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu dipetakannya bahwa ada lima kategori wilayah yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan yang tinggi jelang pemilu serentak 2024.

Diantaranya DKI Jakarta, kedua Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Namun Isran sedikit mempertanyakan data yang dikeluarkan Bawaslu RI.

Ia mempertanyakan dengan jumlah penduduk yang jauh diatas pulau Jawa, mengapa Kaltim di kategorikan wilayah yang rawan.

Karena, menurut Isran selama penyelenggaraan Pemilu yang telah dilaksanakan baik pemilu Presiden, Pemilihan Umum Kepala daerah, legislatif, Kaltim termasuk wilayah yang sangat Kondusif dalam penyelenggaraannya.

“Karena selama penyelenggaraan Pemilu baik Presiden, Kepala Daerah, legislatif Kaltim itu paling Kondusif. Disini aman kok, gak terlalu berat. Tapi kita tidak boleh terlalu abai dan santai,” Ucapnya

Dari hasil rapat koordinasi ini, khususnya para pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut Isran mengharapkan agar semua mendapatkan Informasi terkait perkembangan politik didalam daerah khususnya Kaltim.

Karena nantinya informasi akan disampaikan oleh Informan yang terpercaya seperti dari Kepolisian Daerah (Polda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Badan Pengawas Pemilu Kaltim (Bawaslu Kaltim), Kodam VII Mulawarman, dan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim terkait kesiapan Kaltim dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Sementara itu Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kaltim Sufian Agus dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah terjalinnya sinergitas antar Forkopimda Kabupaten Kota se Kalimantan Timur untuk mendukung sukses pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

Baca Juga :  Pemkab PPU Akan Gelar Nobar Semifinal Piala Dunia Asia 2024 Besok Malam

Selain itu ia juga menjelaskan kegiatan ini guna memastikan komitmen dan dukungan seluruh unsur baik itu penyelenggara aparat keamanan  dan pemerintah daerah provinsi kabupaten kota dan Kecamatan dalam pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

“Dengan jumlah peserta kurang lebih 250 orang,” Sebut Sufian Agus.

Acara dirangkai dengan penyerahan kendaraan operasional dari Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Kepada Bupati Walikota se Kalimantan Timur yang diperuntukkan untuk badan Kesbangpol Kabupaten Kota se Kalimantan Timur dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun 2024 sebagai tugas dari Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D). Yang mana untuk mewakili Kabupaten PPU Sekda Tohar yang menerima kendaraan operasional tersebut.

Dilanjutkan dengan penandatanganan MoU oleh Bawaslu Kaltim dan Polda Kaltim serta Bawaslu Kabupaten Kota dan Polres yang ada di Kaltim.

Turut hadir Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Hari Dermanto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Rudiansyah, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat. (*)

Sumber: Humas Pemkab PPU

Post ADS 1
Post ADS 1