Legislatif Minta Pemerintah Kabupaten Penajam Tingkatkan Pembinaan Koperasi

Foto: Anggota DPRD PPU Zaenal Arifin (kiri). (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diminta lebih meningkat pembinaan terhadap koperasi agar tumbuh dan berkembang agar tercipta peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

“Pengembangan koperasi secara terpadu, merata dan berkelanjutan itu penting karena berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,” kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KabupatenPPU Zaenal Arifin, Kamis (9/11/2023)

“Koperasi harus dibina agar berkembang dan bisa bersaing menghadapi era industri saat ini,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten PPU diharapkan melakukan pengembangan koperasi secara terpadu, merata dan berkelanjutan.

Perhatian Pemerintah Kabupaten PPU terhadap koperasi dinilai masih kurang, sehingga berdampak banyaknya koperasi yang berhenti beroperasi.

Dinas terkait tegas Zaenal Arifin, sebaiknya lebih meningkatkan pembinaan koperasi yang dibentuk oleh kelompok masyarakat tersebut.

“Ada sekitar puluhan sampai belasan koperasi yang ‘mandek’ atau berhenti beroperasi,” ujarnya.

“Banyak koperasi yang ‘mati’, sebenarnya koperasi juga butuh pembinaan dari pemerintah kabupaten,” tambahnya.

Peluang usaha koperasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu, menurut Zaenal, semakin meluas seiring pembangunan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang sebagian wilayah berada di di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Pendampingan terhadap koperasi-koperasi agar bertahan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat kecil.

Pendampingan yang utama, jelas Zaenal Arifin, yaitu penerapan prinsip-prinsip koperasi oleh para pengurus dan pengawas koperasi. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Baca Juga :  22 Mahasiswa UGM Laksanakan KKN-PPM di Dua Desa di Kecamatan Babulu
Post ADS 1