Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Pj Bupati PPU Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 di Jakarta

badge-check


					Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun bersama sejumlah Pj bupati se- Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi Tahun 2023. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun bersama sejumlah Pj bupati se- Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi Tahun 2023. (DOK. Istimewa)

JAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun bersama sejumlah Pj bupati se- Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi Tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Lantai III Kemendagri, Senin, (4/12/2023) pagi.

Hadir mendampingi Makmur Marbun, Asisten II Setda PPU, Nicko Herlambang, Kepala Bapelitbang PPU, Tur Wahyu  Sutrisno dan Kepala Badan Kesbangpol PPU, Agus Dahlan.

Dalam rakor pengendalian inflasi tersebut, turut menjadi peserta tim pengendalian inflasi di wilayah masing-masing secara virtual.

Dalam kesempatan itu Pj. Bupati PPU, Makmur Marbun menyampaikan bahwa tingkat inflasi bulan november 2023 memang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan inflasi ini dialami hampir di seluruh kota di Indonesia.

“Komoditas penyumbang utama inflasi di bulan November diantaranya ialah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, beras, gula pasir, dan telur ayam ras, ” bebernya.

Lebih lanjut Marbun mengatakan bahwa sebagai upaya untuk menurunkan inflasi terutama di daerah, Pemerintah daerah perlu terus mendorong peningkatan produksi dan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di PPU, sambung dia, dirinya selalu mendorong dan mensupport upaya meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan, terutama cabe merah dengan menyediakan bibit cabai untuk diserahkan dan ditanam oleh masyarakat kabupaten PPU.

Saat ini tambh dia, PPU juga telah berhasil memanen bawang merah dengan hasil ubinan hingga 8,335 kilogram (kg) atau setara 13 ton perhektar, dan juga telah melakukan pengawasan harga untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar.

“Mudah-mudahan dengan upaya yang telah kami lakukan akan berdampak positif sehingga akan dapat menurunkan inflasi terutama di PPU,” tutup Makmur Marbun. (*)

SUMBER: HUMAS PEMKAB

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU