PENAJAM – Jika melihat sejarah perjuangan dan pergerakan nasional, peran kaum ibu begitu besar terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun demikian, seiring waktu itu tidaklah cukup karena makna isu kekinian adanya emansipasi maupun aspek gender yang ditutut saat ini.
Oleh karena itu sangat terbuka kondisi saat ini bagi kaum ibu terkait dengan persoalan-persoalan yang meliputi politik, sosial ekonomi dan sebagainya.
Perihal ini dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar saat menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023, di lingkungan Pemkab PPU, Kamis, (14/12/2023) di Aula kantor bupati PPU.
“Mudah-mudaham melalui momentum ini kita bisa introfeksi diri, melakukan kontemplasi yang lebih penting daripada tema yang kita peringati hari ini. Sudah sejauh mana penghormatan kita kepada kaum ibu,” kata Tohar.
Lebih jauh kata Tohar, bahwa perempuan tidak hanya menjadi penopang keluarga, melainkan juga menjadi pelaku utama dalam pengembangan ekonomi, pendidikan, dan sosial. Perempuan telah menjadi tulang punggung yang kuat, menopang struktur masyarakat, mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada generasi mendatang, serta mampu menaklukkan berbagai rintangan dengan kelembutan dan kebijaksanaan.
Dalam konteks pembangunan kabupaten PPU sambung dia, dapat disaksikan bagaimana kaum perempuan menjadi motor penggerak dalam pembangunan lokal di daerah. Melalui keterlibatan aktif dalam berbagai sektor, mulai dari usaha mikro hingga kebijakan publik.
“Saat kita merayakan hari ibu, mari kita bersama-sama merenung dan berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, menciptakan peluang yang setara, serta membangun lingkungan yang mendukung kaum perempuan dalam mencapai impian dan aspirasi mereka,” harapnya.
Ditambahkannya bahwa pemda PPU juga berkomitmen terus mendukung inisiatif-inisiatif yang mengedepankan peran perempuan dalam pembangunan. Tohar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, swasta, maupun sipil untuk bersatu tangan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kaum perempuan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Terima kasih kepada seluruh ibu, perempuan, dan mereka yang turut berperan serta dalam membangun Kabupaten PPU. Selamat hari ibu untuk seluruh ibu baik yang hadir secara langsung maupun tidak hadir bersama kita disini. Semoga kasih sayang dan kebijaksanaan para ibu senantiasa melingkupi kita semua,” tutupnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten PPU, Chairur Rozikin mengatakan peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah momen penting bagi penghargaan dan penghormatan terhadap seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Oleh karenanya, melalui rangkaian peringatan hari ibu ke-95 tahun 2023 ini, dirinya berharap perempuan Indonesia dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara.
“Perempuan juga harus bersatu, saling membantu, dan saling menginspirasi. Sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui perannya dan karya nyata,” ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Pj. Ketua PKK Kabupaten PPU, Linda Roumauli Siregar dan sejumlah pejabat dilingkup PPU. Kegiatan ini juga dihadir oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di PPU. Sejumlah kegiatan lomba digelar dalam rangka hari ibu ke 95 diantaranya lomba tumpeng dan lomba pola asuh anak. (*)
Sumber: Humas Pemkab PPU