Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Perdayakan Perempuan, PHKT Kolaborasi dengan KIM Gelar Pelatihan Sabut Kelapa

badge-check


					Foto: Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama dengan Kriya Inovasi Mandara (KIM) melaksanakan pelatihan pembuatan kriya limbah sabut kelapa melalui program Pemanfaatan Ualng Sabut Kelapa (PUSAKA) di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama dengan Kriya Inovasi Mandara (KIM) melaksanakan pelatihan pembuatan kriya limbah sabut kelapa melalui program Pemanfaatan Ualng Sabut Kelapa (PUSAKA) di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). (Dok. Istimewa)

PENAJAM – Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama dengan Kriya Inovasi Mandara (KIM) melaksanakan pelatihan pembuatan kriya limbah sabut kelapa melalui program Pemanfaatan Ualng Sabut Kelapa (PUSAKA) di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Pelatih didatangkan langsung dari Yogyakarta yakni Omah Sabut Kelapa (OESAKA). Mereka memberikan pelatihan terkait pembuatan sebuah produk dari limbah sabut kelapa berupa tempat tisu, sapu, tas dan berbagai jenis produk lainnya kepada belasan peserta dari warga Siloloang.

Community Development Officer PHKT Andita H. Kurnia mengatakan bahwa program PUSAKA memiliki anggota sebanyak 20 orang. Mereka dilatih untuk dapat memanfaatkan bahan bekas dari sabut kelapa yang nantinya bisa memberikan dampak peningkatan perekonomian.

“Untuk pengelolaan program PUSAKA dari PHJKT sekitar 20 orang. Dari situ kita mulai kasih pelatihan sejak tahun 2022. Mereka juga kita ajak ke Yogya. Ternyata banyak hal loh yang bisa dikembangkan dari sabut kelapa. Bukan hanya buat media tanam anggrek,” kata Andita.

Harapanya, kata Andita produk-produk yang dihasilkan dari pemanfaatan sabut kelapa dapat dikenal dimanca negara, sampai tingkat ekspor.

“Dari PHKT, kedepannya harapannya, produk ini bisa dikenal di manca negara, bisa ekspor,” kata dia.

Pengolahan sabut kelapa di Kelurahan Saloloang sebagai bentuk inovasi sosial dan lingkungan pada Program PUSAKA, dapat mengurangi dampak lingkungan berupa pengurangan emisi dan limbah.

Sementara itu, Ketua Koperasi Kriya Inovasi Mandara (KIM) Rusni Pebriyanti menyampaikan apresiasinya kepada PHKT telah memfasilitasi kegiatan pelatihan yang melibatkan perempuan dari Kelurahan Siloloang.

“Pelatihan ini melibatkan perempuan, ada sekitar 15 orang. Kami memberdayakan kaum perempuan yang ikut pelatihan, karena mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengelola sabut kelapa,” kata Rusni.

Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini, dapat memberikan pemahaman terkait pembuatan limbah sabut kelapa. Dan diharapkan  dapat meningkat perekonomian masyarakat sekitar.

“Harapannya, peserta dapat memahami dan bisa terus berinovasi untuk membuat produk-produk dari sabut kelapa,” harapnya.

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Event Pea Bai VII Gelar Lomba Baca Puisi “Nusantara Ku di PPU”, Pendaftaran Gratis dan Kuota Terbatas

3 Desember 2025 - 14:11 WITA

Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas, Pemkab PPU Siapkan Kenaikan Gaji Guru TPA, Posyandu, dan Marbot

3 Desember 2025 - 14:03 WITA

Komitmen Bupati–Wabup PPU: Pastikan Jabatan Diisi Figur Terbaik, Jauh dari Transaksi Haram

3 Desember 2025 - 13:59 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU