PENAJAM – Tidak butuh waktu lama, setelah kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke pasar Waru, kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) beberapa waktu lalu, dipastikan bantuan dari orang nomor satu di Indonesia ini untuk relokasi pasar tersebut segera terealisasi.
Dari informasi yang diperoleh, besaran bantuan anggararan yang akan diterima pemkab PPU dari presiden untuk relokasi pasar Waru tersebut sebesar Rp.10.068.197.000. Hal ini sesuai arahan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang merupakan usulan perbaikan pasar Waru hasil kunjungan Presiden RI tanggal 21 Desember 2023 belum lama ini.
“ Anggarannya ini sudah diproses Mensesneg kepada Kementerian PUPR dan pada Januari 2024 sudah mulai pelaksanaannya,” kata Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) PPU, Rabu, (27/12/2023).
Untuk itu Marbun berharap terkait pembangunan relokasi pasar waru tersebut dirinya meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di kabupaten PPU segera menyiapkan segala sesuatunya yang diperlukan. Termasuk terkait lokasi untuk relokasi pembangunan pasar tersebut.
“ Dalam waktu dekat saya akan mengumpulkan OPD terkait untk melakukan pembahasan lebih lanjut terkait pembangunan pasar waru ini. Termasuk untuk lokasinya dimana dan hal-hal lainnya yang perlu kita siapkan,” ungkap Makmur Marbun.
Seperti diketahui, belum lama ini Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya ke pasar waru, kabupaten PPU.
Dalam lawatannya tersebut, presiden melihat langsung kondisi pasar Waru dan minta agar pasar segera dibangun dengan anggaran yang akan diberikan.
Kunjungannya ke pasar tersebut sekaligus untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok seperti cabai, bawang merah, bawang putih, tomat dan sebagainya termasuk kebutuhan beras di pasar ini.
Dalam kunjungannya ke Pasar Waru ini, tampak Presiden juga turut menyapa pedagang seraya membagikan sejumlah bantuan berupa sembako. Presiden pun terlihat membeli barang yang dijual oleh salah satu pedagang di sana.
Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (*)
Sumber: Humas Pemkab PPU