Pimpin Upacara di SMPN 11 Labangka Barat, Pj Bupati PPU: Pendidikan Ahlak Sangat Penting

Foto: Pj. Bupati PPU Makmur Marbun saat mengikuti upacara di SMPN11 Desa Labangka Barat, kecamatan Babulu, kabupaten PPU. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Pasar Utara (PPU) Makmur Marbun mengatakan bahwa anak-anak di sekolah bukan hanya dididik dari aspek kompetensi. Tetapi lebih dari itu juga harus dididik bagaimana tentang ahlak yang baik, karakter maupun tatakrama.

Pesan ini disampaikan Makmur Marbun saat memimpin upacara dihadapan ratusan pelajar SMPN11 Desa Labangka Barat, kecamatan Babulu, kabupaten PPU, Senin, (5/2/2024) pagi.

“Pendidikan ahlak ini sangat penting bagi anak-anak kita. Oleh karena itu, perihal ini selalu saya tekankan kepada pihak sekolah agar menjadi perhatian bersama bagaimana sekolah mampu memberikan pendidikan ini untuk masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Makmur Marbun juga menyoroti terkait kedisiplinan di sekolah yang kebanyakan masih belum mampu diterapkan dengan baik. Baik dari kalangan guru itu sendiri maupun siswa-siswi yang ada di sekolah.

Menurutnya nya disiplin merupakan kunci satu keberhasilan yang terkadang justru  belum bisa dilaksanakan.

“Makanya jika anak-anak datang kesekolah pukul 07.00 Wita, maka guru pukul 06.45 Wita sudah harus ada di sekolah. Guru harus bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa- siswi nya,” kata Marbun.

Selain itu, Marbun menambahkan bahwa sekolah juga harus mampu memberikan kenyamanan  bagi seluruh anak didik yang ada di sekolah.

Menurutnya, masih banyak sekolah di PPU belum mampu menerapkan itu. Terbukti dalam beberapa kunjungan yang dilakukan di sekolah-sekolah, banyak fasilitas sekolah  belum maksimal. Kondisi toilet kotor, lingkungan sekolah kurang bersih dan sebagainya.

Baca Juga :  Imbauan Keselamatan Berkendara dari Polres PPU, Rhondy Hermawan: Masyarakat Diminta Selalu Patuhi Aturan Lalu Lintas

“Bagaimana anak-anak bisa nyaman di sekolah jika kondisi sekolah itu sendiri tidak mendukung. Toilet, lingkungan sekolah kotor semua. Ini harus menjadi perhatian,” ujarnya.

Menurut nya, 25 persen APBD Kabupaten PPU adalah untuk pendidikan. Oleh karenanya sambung dia, sangat disayangkan jika masih ada sekolah di PPU terbelang dengan fasilitas yang kurang memadai didalamnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com/Humas Pemkab PPU
Post ADS 1
Post ADS 1