Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Jadi Pilot Project Sekolah Laboratorium Pancasila, SMP Negeri 5 PPU Bagi Makanan Bergizi untuk Masyarakat

badge-check


					Foto: Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu sekolah yang menjalankan pilot project Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) melalui program Bakti Sosial. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu sekolah yang menjalankan pilot project Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) melalui program Bakti Sosial. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu sekolah yang menjalankan pilot project Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) melalui program Bakti Sosial yaitu dengan membagikan makanan bergizi bagi 2.500 masyarakat di PPU.

Kepala SMP Negeri 5 PPU Yaleswati mengaku bangga, sekolahnya menjadi salah satu pilot untuk menjalankan program SLP. Melalui prgram bakti sosial yang mengusung tema peduli dan berbagi di SMP Negeri 5.

“Melalui prgram SLP, hari ini kita laksanakan program bakti sosial sekolah yaitu makanan bergizi bagi masyarakat,” kata Yaleswati.

Ia menjelaskan prgram bakti sosial peduli dan berbagi merupakan gagasan SMP Negeri 5 PPU yang diperoleh melalui program SLP.

“Gagasan yang kami peroleh saat Lounching LSP pada waktu itu, kemudian kami bicarakan dengan komite sekolah,” kata dia.

Ia merinci, adapaun makanan bergizi yang pihaknya kelola nenggunakan sayur daun kelor, lantaran menurutnya daun kelor merupakan makanan yang memiliki gizi yang tinggi.

“Kita ambil daun kelor karena daun kelor itu merupakan tanaman dewa. Dewanya obat. Jadi anak sejak dini dikenalkan untuk melakukan pencegahan. Mengkonsumsi daun kelor. Jadi daun kelor dengan perpaduan sayur yang lain kemudian,” kata dia.

Sementara itu Ketua Penggerak Tim PKK Kabupaten PPU, Linda Romauli menjelaskan bahwa projek SLP dilaksanakan sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila yang diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami pengetahuan atau sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya dengan tujuan menjadi pelajar indonesia yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

“Ini kan salah satu program dari sekolah, salah satu kegiatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai di Pancasila karena ini adalah pendidikan karakter, anak-anak diajarkan untuk berbagi kepada sesama. Di sini juga terlihat gotong royong antara orang tua.  Jadi program ini diberikan kepada siswa, tetapi dengan sendirinya didukung oleh semua warga sekolah, warga sekolah ada orang tua, komite ada guru dan siswa itu sendiri,” jelas Linda. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Siswa Baru SD dan SMP Jadi Prioritas Penerima Kartu Penajam Cerdas Tahap Awal

25 Juni 2025 - 10:24 WITA

Bupati PPU Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Fokus Penguatan Fondasi Transformasi Daerah

24 Juni 2025 - 21:46 WITA

Tak Perlu Bayar, Disnakertrans PPU Siapkan Skill Mahal untuk Pencari Kerja

24 Juni 2025 - 14:57 WITA

Disdikpora PPU Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Sistem Belajar 13 Tahun

24 Juni 2025 - 14:43 WITA

Bupati PPU Dukung Nabila, Putri Daerah Melaju ke Panggung Nasional Putri Pariwisata Indonesia 2025

23 Juni 2025 - 23:34 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU