PENAJAM – Dalam upaya menekan angka kenaikan harga beras di Kabupaten Paser Utara (PPU), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten PPU akan melaksanakan operasi pasar.
Operasi pasar akan dilakukan di empat kecamatan yang ada di kabupaten PPU. Salah satunya adalah kebutuhan pokok yakni beras. Biasanya jelang Ramadan, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Kabid Perdagangan Diskukmperindag PPU, Marlina menyebutkan operasi pasar direncanakan akan dimulai pada 11 Maret 2024 atau awal Ramadan.
“Operasi pasar akan digelar di beberapa titik di setiap kecamatan selama bulan puasa nanti,” kata Marlina.
Dikatakan Marlina, Diskukmperindag PPU akan lebih fokus melakukan penjualan beras dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
“Ini salah satu upaya kita untuk mengatasi kenaikan beras,” jelas dia.
Kegiatan operasi pasar akan dimulai pada 11 Maret 2024 di kawasan pemkab PPU. Operasi pasar akan dilaksanakan sepanjang bulan Ramadan.
Bukan hanya beras, Marlina menyebutkan ada sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang , tetapi juga akan disediakan, beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, tepung dan lain sebagainya.
“Selain beras, operasi pasar akan menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya,” kata dia.
Dalam operasi pasar ini juga, Diskukmperindag PPU akan melibatkan distributor dan toko modern atau swalayan. Beberapa detail modern juga telah disurati untuk berpartisipasi operasi pasar tersebut.
“Kami sudah kirimkan surat kepada beberapa ratai modern, yakni Indomaret, maxim, alfamidi dan lainnya. Semoga mereka dapat ikut berpartisipasi di operasi pasar,” kata dia. (ADV/CB)
Redaksi CahayaBorneo.com
