Pj Bupati PPU Tugaskan Taruna-Taruni Tuk Dekatkan Diri Dengan Masyarakat dan Ikut Serta Kegiatan UMKM

Foto: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menerima peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV/2024 Yontarlat Kijang di Halaman Kantor Bupati PPU, Selasa (7/5/2024). (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024 sedang berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menugaskan taruna-taruni untuk aktif mengikuti kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang rutin dilaksanakan di Alun-alun Kota PPU.

Adapun Latsitardanus yang ditugaskan di PPU tercatat sebanyak 450 taruna dari Akademi TNI, Akademi MIliter, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian, ia menambahkan, Latsitarda Nusantara akan di sebar ketiga Kecamatan yang ada di PPU, di antaranya Kecamatan Penajam, Babulu dan Waru.

Makmur Marbun memaparkan, pemda PPU juga akan melibatkan Lasitarda Nusantara kegiatan UMKM yang rutin kami laksanakan di alun-alun PPU.

“Saya menugaskan selama satu bulan pelatihan  peserta Lasitardanus untuk ikut mengisi kegiatan UMKM yang selalu kami lakukan disetiap malam minggu,” kata Makmur Marbun.

Lanjutnya, kegiatan itu agar peserta Lasitarda Nusantara dapat mendekatkan diri kemasyarakat yang ada di PPU.

“Semoga peserta Lasitardanus dapat wawasan yang baru selama mengikuti pelatihan di PPU,” tandas Makmur Marbun.

Adapun, Fabiola Umaida salah satu peserta taruni Yontarlat Kijang PPU, mengatakan untuk kegiatan akan difokuskan terhadap pengabdian masyarakat.

“Jadi nantinya taruna-taruni yang berada di PPU akan dibagi masing-masing kediaman bersama masyarakat. Jadi kami akan berhubungan langsung dengan masyarakat untuk mengabdi dimasyarakat khususnya PPU,” ucap Fabiola.

Baca Juga :  Pembangunan Coastal Road Dusun Satu Babulu Darat PPU Capai 80 persen, Target Rampung Akhir Tahun

Selain itu, Muhammad Khalifah Nasif salah satu peserta taruna PPU menanggapi penugasan kegiatan UMKM di Alun-alun kabupaten PPU.

“Kalau menurut saya ini suatu langkah yang sangat baik karena selain menampilkan budaya, kita juga membantu UMKM masyarakat khususnya di wilayah PPU,” ungkap Nasif saat diwawancarai.

Ia berpendapat karena masyarakat yang ingin berjualan bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu dengan adanya kegiatan tersebut juga tentu sangat berdampak positif untuk masyarakat dan juga wartawan. (ADV/CC/Dadm)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1