PENAJAM – Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang dilaunching 11 Mei 2023 di Ballroom Hotel Horison Ultima.
Dilanjutkan rapat koordinasinya yang ke-6 bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Bupati PPU dengan agenda pemaparan realisasi program TJSL tahun 2023, Triwulan pertama tahun 2024, serta rencana kegiatan hingga Triwulan keempat 2024.
Rakor yang bertujuan untuk penajaman dan penyelarasan program kegiatan prioritas antara pemangku kepentingan di kabupaten PPU ini, turut membahas prioritas program pembangunan yang dihasilkan dari kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten, melakukan koordinasi, konfirmasi dan klarifikasi tentang usulan program prioritas dengan program dan serapan pembangunan daerah, serta menyelaraskan program prioritas dengan rancangan awal OPD terkait di jajaran pemerintah kabupaten PPU.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten PPU yang juga selaku Sekretaris Tim Pelaksana Kesekretariatan Forum TJSLP PPU, Kahar Mashud dalam sambutan pembukaan rakor ke-6 ini berpesan agar program TJSLPyang dijalankan perusahaan di wilayah Kabupaten PPU dapat dioptimalkan dengan keberadaan Forum TJSLP, sehingga masyarakat tempatan tidak hanya menjadi penonton/pendengar, terlebih dengan keberadaan wilayah kab PPU yang salah satu kecamatannya masuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Otorita Ibukota Nusantara.
Konsekuensinya, permasalahan maupun ketimpangan yang timbul di masyarakat dapat tereskalasi menjadi isu internasional.
“Kami dari kesekretariatan berharap agar rapat koordinasi ini menghasilkankesimpulan yang dapat kami laporkan sebagai pertanggungjawaban kepada kepala daerah,” tutup Kahar diakhir sambutannya.
“Saat ini Forum TJSLP Kabupaten PPU beranggotakan 34 perusahaan yang wilayah kerjanya berada di kabupaten PPU, dan akan terus bertambah sejalan dengan masuknya beberapa perusahaan yang berkegiatan di wilayah IKN namun penerima manfaat program TJSLnya menyasar juga kepada warga di sekitar IKN yang masuk wilayah administrasi kabupaten PPU,” tutur Dharma Saputra, ketua Forum TJSLP Kabupaten PPU.
Dalam penghantarnya, Dharma yang juga merupakan praktisi TJSL dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur turut bertukar informasi seputar nilai-nilai utama Perusahaan yang juga familiar sebagai fondasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikenal sebagai core value AKHLAK.
“Salah satu dari nilai-nilai dasar AKHLAK adalah Kolaboratif yang bermakna membangun kerjasama yang sinergis, dengan contoh konkrit diantaranya memberi kesempatan kpd semua anggota forum TJSLP untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, serta menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama,” kata Dharma di awal pemaparan realisasi program kerjanya.
Mengingat waktu yang terbatas, beberapa perusahana yang sempat memaparkan realisasi program kerja TJSLPtahun 2023 dan triwulan pertama 2024 serta rencana program kerja hingga triwulan ke-4 2024 adalah PT PLN UID Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang membawahi PT PLN ULP Petung, Korindo Group (PT Belantara Subur, PT Balikpapan Wana Lestari), PT Bank Rakyat Indoensia Cabang Penajam, PTAstra Infrafort – East Kal, serta terakhir dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur –Daerah Operasi Bagian Selatan yang turut melaporkan program unggulan TJSLnya berupa Semur Cendawan (Pengembangan Budidaya Jamur Tiram Ramah Lingkungan di Kelurahan Waru) peraihpenghargaan Proper Emas pada Desember 2023 lalu dari Wakil Presiden Republik Indonesia. (CB/Rilis)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com