PENAJAM – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama pasukan amal sholeh (Paskas) menggelar sosialisasi Seminar Menangkal Intoleransi dan Radikalisme dengan tema Aktualisasi Peran Pemuda dan Masyarakat dalam menangkal Paham Radikalisme di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, dihadirkan narasumber yakni Penjabat Bupati PPU Makmur Mabrun yang diwakilkan oleh Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU Agus Dahlan, Kabag SDM Polres PPU Kompol Muhadi.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup PPU dan puluhan pelajar SMA sederajat Se-Kabupaten PPU yang diselenggarakan di Aula lantai III Kantor Bupati PPU pada pukul 09.00 wita, Rabu (5/6/2024) pagi.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto melalui Kabag SDM Polres PPU Kompol Muhadi mengatakan masalah Intoleransi dan Radikalisme adalah masalah seluruh elemen masyarakat.
“Dimana Intoleransi dapat terjadi tanpa memandang suku, agama dan lain halnya, bahkan aparat negara dapat terpapar, ini bukan sebuah kewajaran,” kata dia.
Kompol Muhadi berharap dengan terlaksananya kegiatan seminar ini diharapkan anak muda khususnya di Kabupaten PPU tidak terpapar atau terpengaruhi dengan ide-ide atau paham-paham radikalisme.
“Jika kita tetap memiliki nasionalisme, kita tetap cinta NKRI dan negara,” tutur Kompol Muhadi usai kegiatan seminar. (CB/Dadm)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
