PENAJAM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Kamis (18/7/2024) malam, menyebabkan banjir yang merendam sebanyak 131 rumah warga.
Hujan dengan intensitas tinggi berlangsung dari pukul 19.00 WITA hingga 19.30 WITA, mengakibatkan meluapnya sungai dan drainase setempat.
Banjir ini berdampak pada delapan RT di Desa Labangka Barat, yaitu RT 02, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, RT 09, dan RT 10. Total jumlah penduduk yang terdampak mencapai sekitar 509 jiwa.
Hujan deras menyebabkan sungai dan sistem drainase di Desa Labangka Barat tidak mampu menampung debit air yang meningkat, sehingga air meluap ke pemukiman warga yang berada di area rendah. Ketinggian air bervariasi, beberapa rumah terendam hingga setinggi lutut orang dewasa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU Muhammad Sukadi Kuncoro, menyatakan bahwa kondisi terkini di wilayah terdampak mulai berangsur pulih.
“Sebagian rumah sudah kering, namun masih terdapat beberapa rumah yang airnya belum surut sepenuhnya. Saat ini kondisi sudah aman dan kondusif,” ujarnya.
Tim dari BPBD PPU telah dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penanganan sementara bagi warga yang terdampak. Beberapa warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara yang lainnya memilih tetap tinggal di rumah untuk menjaga barang-barang mereka.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kenaikan muka air secara tiba-tiba. Pihak BPBD juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan banjir bisa berjalan efektif. (CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com